Pertahankan Lahan dari PT Bumi Sari, Warga Banyuwangi Diintimidasi Polisi

Forumterkininews.id, Banyuwangi - Empat warga Pakel, Licin, Banyuwangi, Jawa Timur diserang dan dipukuli oknum aparat kepolisian setempat, Jumat (14/1) sekitar pukul 00.21 WIB. Pemukulan terhadap warga itu berkaitan protes warga soal tanahnya yang diduga dicaplok perusahaan PT Bumi Sari Maju Sukses. Adapun, empat warga yang menjadi korban pemukulan di antaranya Wulan, Esa, Fausi, dan Har.

Pengacara LBH Surabaya, Mohammad Soleh mengatakan penyerangan itu terjadi ketika warga Pakel menanyakan kedatangan puluhan polisi di tanah warga tersebut.

"Warga Pakel, Licin, Banyuwangi memberikan informasi kepada LBH Surabaya dan Walhi Jawa Timur bahwa puluhan polisi dari Polresta Banyuwangi memasuki lahan perjuangan mereka," kata Soleh dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/1)

Baca Juga: Truk Seruduk Belasan Kendaraan di Lampu Merah Balikpapan, 5 Tewas

"Lantas, aparat Polresta Banyuwangi melakukan penyerangan dan pemukulan terhadap warga dan tim solidaritas," imbuhnya.

Soleh mengatakan, pihaknya bahkan mendapatkan laporan dari warga ada suara rentetan tembakan saat penyerangan. Soleh menyebut sampai pukul 00.30 pihaknya masih berupaya berkoordinasi dan melakukan pendalaman informasi, dan advokasi.

Ia menjelaskan, sebelum pemukulan ini, dugaan tindakan represif kerap dilakukan oknum anggota Polresta Banyuwangi. Hal ini dilakukan sejak warga menolak pencaplokan lahan dari PT Bumi Sari Maju Sukses sejak 24 September 2020.

Baca Juga: Polisi Dalami Motif Virgoun Terlibat Kasus Narkoba

"Kami mencatat ada 13 warga Pakel yang menjadi korban kriminalisasi dalam dua tahun terakhir perjuangan mereka," ucap dia.

Terkait itu, pihaknya mendesak agar hak guna usaha (HGU) perusahaan PT Bumi Sari Maju Sukses dicabut. Pihaknya juga mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencabut Kapolresta Banyuwangi. Selain itu, pihaknya juga mendesak agar Komnas HAM segera melakukan investigasi terkait tindakan represif yang dilakukan oknum personel Polresta Banyuwangi.

"Mendesak Komnas HAM untuk segera melakukan investigasi lapangan atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Polresta Banyuwangi," ucapnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Gatot Repli Handoko belum merespons terkait peristiwa yang melibatkan personelnya.