Pertalite Mulai Langka di Jakarta

Daerah

Selasa, 16 Agustus 2022 | 00:00 WIB
Pertalite Mulai Langka di Jakarta

Forumterkininews.id, Jakarta - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta kehabisan pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite. Beberapa mengeluhkan pengiriman komoditas bersubsidi itu terlambat. Pantauan forumterkininews.id di SPBU Pulogebang, Jakarta Timur, terpampang kertas bertuliskan 'Pertalite masih dalam Perjalanan ' yang terpasang di depan gardu serta mesin pengisian.

rb-1

Terlihat suasana di SPBU sepi antrean motor dan mobil untuk mengisi BBM. Selain itu, tampak pengendara motor yang berbalik arah tidak jadi mengisi bahan bakar setelah melihat pengumuman pertalite habis.

Dengan demikian masyarakat diarahkan untuk membeli pertamax ataupun pertamax turbo dengan harga Rp17.900 per liternya.

Baca Juga: Kabareskrim: Ini Dasar Kita Tetapkan Empat Orang Tersangka Pembunuh Brigadir J

rb-3

Salah seorang petugas SPBU tersebut mengaku pasokan pertalite sudah kosong sejak pukul 09.00 pagi.

"Pertalite habis sejak pukul 09.00 pagi," kata salah seorang petugas di SPBU tersebut.

Ia juga mengatakan BBM subsidi itu habis karena pengiriman yang telat, dan tidak bisa diprediksi akan pertalite tersedia lagi.

Baca Juga: Bupati Morowali Utara Pastikan Kerusuhan di PT GNI Bukan Ulah Tenaga Kerja Asing

Kendati, seorang petugas bernama Andri (32) mengatakan dua hari sebelumnya di SPBU itu pertalite memang sempat habis. Ia membenarkan pengiriman pertalite telat sehingga stok di SPBU kosong.

"Kemarin sempat habis, dua hari yang lalu. Sepertinya pengirimannya agak bermasalah, karena telat," kata Andri.

Hal serupa dikatakan Hendra warga Depok, Dirinya kesulitan mencari SPBU yang menyediakan pertalite. Sepeti di SPBU kawasan Tanah Baru Depok, pertalite kosong. Kemudian SPBU Jagakarsa juga kosong.

"Sudah tiga SPBU yang saya datangi dari Depok hingga Jakarta Selatan, semuanya tidak ada pertalite. Terpaksa saya beli Pertamax yang harganya Rp12.500 per liter," ujar Hendra.

Bantahan Pertamina

Sementara itu Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Patra Niaga Irto Ginting membantah kelangkaan dipicu pembatasan penyaluran BBM pertalite ke SPBU.

"Yang jelas dari Pertamina tidak ada pembatasan penyaluran ke SPBU," ujar Irto.

Ia mengakui memang ada laporan ke Pertamina terkait dengan kekurangan pertalite dari sejumlah SPBU. Namun, saat ini pasokan pertalite secara nasional masih dalam kondisi aman, dan masih tersedia hingga dua pekan lebih.

Sebab itu, begitu ada laporan pasokan habis, Pertamina langsung mengirim BBM-nya ke SPBU yang bersangkutan.

"Stok pertalite hari ini ada di posisi 17 hari, dan terus diproduksi," ujar Irto.

Di sisi lain, Irto mengakui realisasi penyaluran pertalite meningkat dibandingkan tahun lalu. Sehingga, stok hingga akhir tahun mulai menipis.

"Pertalite, hingga Juli sudah tersalurkan 16,8 juta kiloliter (KL) dari kuota 23 juta KL," jelasnya.

Tag Daerah Headline Depok Pertamax Pertalite SPBU

Terkini