Pertama Kalinya Ilmuwan Ungkap Wajah Firaun Tutankhamun
Teknologi

FTNews - Gabungan tim ilmuwan untuk pertama kalinya berhasil mengungkap wajah Firaun Tutankhamun. Tim Ilmuwan ini berasal dari Australia, Italia, dan Brasil. Mereka mengungkap wajah Tutankhamun begitu muda.
Raja Tutankhamun telah memerintah Mesir selama Dinasti ke-18 pada usia 9 tahun hingga kematiannya pada usia 19 tahun. Kondisi ini menjadikan dirinya dijuluki sebagai firaun muda, mengutip News.com.au.
Selama beberapa dekade para ilmuwan belum berhasil mengungkap wajah asli sang raja. Namun berkat teknologi terbaru, para peneliti dapat membuat gambaran nyata sang Raja Mesir.
Baca Juga: Hati-hati! Virus Brokewell Bisa Kuras Rekening
Peneliti mengukur tengkorak mumi, merekamnya dan menggunakan model digital, sehingga dapat mengungkapkan wajah yang sangat menakjubkan. Temuan ini dipaparkan dalam studi baru yang akan terbit di Italian Journal of Anatomy and Embryology.
Cicero Mores, pakar desain grafis yang berkontribusi dalam pengungkapan ini mengatakan, Firaun Tutankhamun terlihat muda dengan wajah halus. "Melihatnya, kami melihat seperti mahasiswa daripada politisi yang penuh tanggung jawab, yang membuat tokoh sejarah itu semakin menarik,†ujar Mores.
Firaun Tutankhamun Hasil perekaman secara digital tengkorak Firaun Tutankhamun. Foto: News.com.au
Baca Juga: Bocah Temukan Bebek Karet di Pantai, Bukti Kejahatan Lingkungan
Meski sudah ahli dalam rekonstruksi wajah digital, Moraes mengatakan pemodelan tersebut sangatlah menantang. Sebab, para peneliti tidak memiliki akses langsung ke tengkorak sang raja. Pekerjaan ini, kata Moraes, seperti pekerjaan detektif, karena jejak informasi dapat digabungkan untuk model tiga dimensi.
"Dengan data proporsi dan beberapa pengukuran sefalometri yang penting, tengkorak digital dari donor virtual dapat diambil dan disesuaikan sehingga menjadi tengkorak Tutankhamen," kata Moraes.
Alhasil, dengan metode ini berhasil mengungkap ukuran posisi bola mata, bibir, tinggi telinga, dan sisi dan hidungnya. Semua hasil ini didapat dari studi statistik yang dilakukan pada CT scan individu yang masih hidup dari beberapa leluhur yang berbeda. Para peneliti meyakini cara ini dapat memberikan kesesuaian dengan wajah asli Firaun Tutankhamun.