Pesawat Buatan China Ini Bisa Berenang dan Angkut Air 12 Ton

Teknologi

Kamis, 12 Juni 2025 | 02:10 WIB
Pesawat Buatan China Ini Bisa Berenang dan Angkut Air 12 Ton
Pesawat amfibi AG600 "Kunlong" buatan China. (Xinhua)

Pesawat amfibi AG600 "Kunlong" buatan China resmi memasuki tahap produksi massal usai mengantongi sertifikat dari Administrasi Penerbangan Sipil China, Rabu (11/6/2025).

rb-1

Pesawat ini bisa mendarat atau berenang di air dan mendarat di landasan pacu atau runway.

Sertifikasi ini menandakan bahwa sistem produksi AG600 telah memenuhi standar keselamatan dan kualitas untuk diproduksi secara konsisten.

Baca Juga: China Luncurkan Chip AI Non-Biner, Ini Sederet Keunggulannya

rb-3

AG600 dikembangkan oleh Aviation Industry Corporation of China (AVIC) dan merupakan salah satu pesawat amfibi terbesar yang dibuat di dalam negeri.

Pesawat ini memiliki panjang 38,9 meter, tinggi 11,7 meter, dan lebar sayap 38,8 meter—lebih besar dari pesawat komersial satu lorong pada umumnya.

Tempuh 4.500 Kilometer

Baca Juga: Indonesia Vs China Malam Ini: Berebut Asa ke Piala Dunia 2026

Pesawat amfibi AG600 "Kunlong" buatan China. (Xinhua)

Dengan berat lepas landas maksimum 60 ton, pesawat ini mampu menempuh jarak hingga 4.500 kilometer.

Salah satu fitur andalannya adalah kemampuan membawa hingga 12 ton air, menjadikannya sangat ideal untuk misi pemadaman kebakaran dari udara.

"AG600 ini ibarat pesawat yang bisa berenang dan kapal yang bisa terbang," ujar Huang Lingcai, kepala desainer AG600, seperti dikutip media Xinhua.

Desainnya pun unik. Bagian atas pesawat menyerupai pesawat terbang konvensional, sementara bagian bawahnya berbentuk lambung kapal.

Di kedua sisi sayap, terdapat pelampung sepanjang lebih dari 4 meter yang menjaga keseimbangan saat pesawat mendarat atau bergerak di atas air.

Proyek ini melibatkan ratusan unit dan puluhan ribu komponen, mencerminkan kemampuan China dalam mengelola desain, produksi, dan rantai pasokan untuk pesawat skala besar.

Kembangkan Pesawat Amfibi

Pesawat amfibi AG600 "Kunlong" buatan China. (Xinhua)

AG600 disebut sebagai pencapaian penting bagi industri dirgantara sipil China. Keberhasilannya membuka jalan bagi pengembangan pesawat amfibi besar lainnya di masa depan.

Para ahli dari AVIC menyebut proyek ini sebagai contoh sukses dari model pengembangan yang mereka sebut “inti kecil, kolaborasi besar”.

AVIC kini telah membangun sistem lengkap yang mencakup desain, produksi, integrasi sistem, uji terbang, hingga layanan purnajual.

Dengan tonggak baru ini, China kini memiliki kapasitas teknologi dan industri untuk mengembangkan pesawat amfibi besar secara mandiri—menjadi lompatan besar di bidang penerbangan sipil dan kesiapsiagaan bencana.

Ke depan, pesawat ini akan difokuskan untuk mendukung misi penyelamatan darurat dan penanggulangan bencana di China, serta memperkuat jaringan layanan udara untuk operasi kemanusiaan.

Sebagai informasi, proyek AG600 dimulai pada tahun 2009. Pesawat ini pertama kali terbang pada 2017, lepas landas dari danau buatan pada 2018, dan berhasil terbang di atas laut pada 2020.

Tahun 2023, AG600 menjalani uji coba misi pemadaman kebakaran secara langsung.

Sumber: Xinhua

Tag china pesawat china pesawat amfibi

Terkini