Polda Metro Kembali Kerahkan Pasukan Basmallah untuk Sejukan Demo di DPR

Forumterkininews.id, Jakarta – Sebanyak 30 personel Pasukan Basmallah dari Polda Metro Jaya dikerahkan dalam aksi demonstrasi yang digelar oleh para petani, buruh, nelayan, dan mahasiswa di depan Gedung DPR RI, pada Selasa (27/9).

Wakil Direktur Pembinaan Masyarakat (Wadirbinmas) Polda Metro Jaya AKBP Yudhistira mengatakan, pasukan Basmallah ini dikerahkan untuk mengawal aksi demontrasi memperingati Hari Tani Nasional ini.

Pasukan Basmallah ini nantinya akan bershalawat sekaligus memanjatkan doa agar aksi demonstrasi yang berlangsung dapat berjalan dengan tertib dan lancar.

“Sesuai arahan Bapak Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran,” kata Yudhistira, dalam keterangannya, Selasa (27/9).

“Pertama kami memohon kepada Allah, supaya situasi dan kondisi dalam penyampaian aspirasi dan pengamanan berjalan lancar.”

Selain itu, para pasukan ini juga bertugas menjaga moral para anggota TNI-Polri yang bertugas.

Dengan memberikan imbauan agar tidak terpancing provokasi.

“Begitu pula dengan peserta aksi unjuk rasa. Kami harapkan dan kami yakin saudara-saudara kita ini bisa menahan amarah dan provokasi dan tetap ingat kepada Allah SWT,” ucap Yudhistira.

Nantinya disela-sela himbauan yang akan kita lakukan, kita sambangi dengan bacaan basmallah, shalawat, dan asmaul husna.

Untuk diketahui, sebanyak 2.000 massa aksi yang berasal dari mahasiswa, buruh, hingga petani dikabarkan akan melaksanakan aksi unjuk rasa.

Demo berlangsung dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional, pada Selasa (27/9).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan sebanyak 4.400 personel gabungan TNI-Polri disiagakan untuk mengamankan aksi unjuk rasa ini.

“Hari ini personel disiagakan di beberapa titik, dari wilayah hukum Jakarta Pusat,” kata Komarudin, saat dihubungi, Selasa (27/9).

Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya juga akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan melihat situasi yang ada.

BACA JUGA:   Wapres Bersyukur MK Putuskan Pemilu Tetap Terbuka

“Seperti biasa kita situasional ya, harapannya tentu tidak sampai ada pengalihan, kita lihat estimasi massa yang hadir dan pokoknya kita bisa manfaatkan halaman gedung DPR untuk dijadikan tempat penyampaian pendapat,” kata Komarudin.

Artikel Terkait