Polisi Periksa 14 Saksi Usut Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong

Metropolitan

Selasa, 21 Mei 2024 | 00:00 WIB
Polisi Periksa 14 Saksi Usut Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong

FTNews - Polisi masih menyelidiki kasus pendeta Gilbert Lumoindong yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penistaan agama. Pelayangan laporan ini dilakukan usai beredar ceramah dirinya yang membandingkan zakat antara umat Islam dengan Kristen.

rb-1

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam mengungkapkan telah memeriksa sebanyak empat belas saksi. “Saksi yang telah dilakukan pendalaman, dari pihak pelapor, saksi yang disebutkan pelapo,  pihak sekuriti Gereja Thamrin Residence, pihak apartemen, penanggung jawab ibadah di GBI, dan manajemen GBI,” kata Ade Ary, kepada wartawan, pada Selasa (21/5).

Selain itu pihak kepolisian juga melibatkan MUI dan Kementerian Agama RI untuk mengusut kasus ini. Nantinya terlapor dalam hal ini, Gilbert Lumoindong juga akan dilakukan pemeriksaan. Namun belum dijelaskan secara detail terkait waktu pemanggilan terhadap yang bersangkutan.

Baca Juga: Polda Metro Selidiki Laporan Korban Kecelakaan Gegara Kabel Menjuntai

rb-3

“(Terlapor) Belum dipanggil, akan dijadwalkan. Ini masih dikomunikasikan terus ya, mohon waktu,” ungkap Ade Ary.

Untuk diketahui, seorang pendeta dilaporkan ke polisi terkait dugaan penistaan agama buntut ceramahnya yang membandingkan zakat antara umat Islam dengan Kristen.

Adapun video tersebut viral di media sosial X salah satunya dalam akun @Munir_Timur, yakni Pendeta Gilbert Lumoindong mambandingkan zakat antara umat Islam dengan Kristen yang dianggap keliru.

Baca Juga: Selain Evakuasi Jatuhnya Helikopter, Polisi Dorong Logistik dan Selimut dari Udara 

Pernyataan Pendeta Gilbert itu dianggap menghina agama Islam karena hanya membayar zakat 2,5 persen saja. Sementara itu umat Kristen biasa bersedekah 10 persen.

Selain itu Pendeta Gilbert juga menyinggung soal ibadah salat umat Islam yang harus bersuci dulu. Kemudian ia melanjutkan ceramahnya bahwa umat Kristiani sudah disucikan oleh darah Yesus.

“Saya Islam diajari bersih sebelum sembahyang, cuci semuanya. Saya bilang, lu 2,5 persen gua 10 persen. Bukan berarti gua jorok, disucikan oleh darah Yesus,” kata Pendeta Gilbert.

Gilbert juga membandingkan dengan sedekah 10 persen, yakni umat Kristiani tidak perlu repot ibadah karena hanya bernyanyi. Sementara itu ibadah umat Islam cukup berat, karena harus melipat kaki saat atahiyat akhir.

Tag Polisi Penistaan Agama Pendeta Saksi Periksa Usut Kasus Metropolitan Gilbert Lumoindong

Terkini