Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing!

FTNews - Polisi berhasil menangkap pelaku pembacokan pedagang nasi goreng bernama Alfarizi (25). Peristiwa ini terjadi di Gang Karya RT 12 RW 15 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Selasa (9/4) pagi.

Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi mengatakan pelaku berinisial MM alias Bucing.

“Pelaku sudah ditangkap dirumah keluarganya di Kepulauan Seribu pada Rabu, 17 April 2024 sekitar pukul 09.00 WIB,” kata Fernando, dalam keterangannya, pada Kamis (18/4).

Lebih lanjut Fernando menyebutkan dalam penangkapan tersebut ditemukan barang bukti berupa senjata tajam jenis pisau.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan Pemuda hingga Tewas di Tanjung Priok

Sementara itu ia mengatakan penyebab pelaku melancarkan aksinya yakni akibat salah paham.

“Pemicunya murni salah paham karena ditegur ketika papasan,” jelas Fernando.

Kemudian akibat perbuatannya tersebut, pelaku dikenakan Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan atau Pasal 351 Ayat 3 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama lima belas tahun.

Baca Juga: Gegara Tawuran, 12 Remaja di Pesanggrahan Diamankan

“Pelaku saat ini berada di Polsek Cilincing guna penyidikan lebih lanjut,” ujar Fernando.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria bernama Alfarizi (25) tewas bersimbah darah usai dibacok orang tak dikenal. Peristiwa ini terjadi di Gang Karya RT 12 RW 15 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Selasa (9/4) pagi.

Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi mengatakan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 02.45 WIB.

“Telah terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban penjual nasi goreng meninggal dunia akibat mengalami luka bacok senjata tajam pada bahu depan bagian kiri,” kata Fernando, kepada wartawan, pada Selasa (9/4).

Lebih lanjut Fernando menuturkan kejadian ini bermula saat korban tengah berjualan. Selanjutnya korban ikut membangunkan sahur setelah berjualan sekitar pukul 02.00 WIB.

Kemudian saat korban melintas di Jalan Baru Kalibaru depan Pos RW 003 terdapat pengendara motor menggeber kendaraan dan terjadi cekcok mulut.

“Tidak berselang lama pengendara motor kembali dengan membawa senjata tajam, korban minta tolong kepada warga dan pelaku langsung menyabetkan senjata tajam ke arah korban,” ucap Fernando.

Akibat sabetan senjata tajam tersebut, korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.