Polri Sebut 24 Terduga Teroris Berbaiat Melalui Grup Aplikasi Pesan

Forumterkininews.id, Jakarta – Polri menyebut 24 terduga teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) jaringan Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) dan ISIS berbaiat kepada Amirul Mukminin melalui grup aplikasi pesan atau WhatsApp (WA). Sebanyak 24 terduga teroris diduga terlibat mengikuti i’dad atau pelatihan ala militer.

“Kita ketahui, ISIS memiliki pemimpin baru. Jadi beberapa orang berbaiat kepada pemimpin amirul mukminin yang baru,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa (17/5).

Kata Ramadhan, sebanyak 24 tersangka teroris berbaiat secara mandiri.

“Yaitu dengan membaca teks yang dikirim oleh saudara H di salah satu grup medsos mereka ya. Jadi memberikan pernyataan atau baiat mereka dengan membaca teks dan dikirim melalui grup WA,” ujar jenderal polisi bintang satu ini.

Selain itu, Ramadhan menuturkan, para tersangka teroris juga melakukan pelatihan-pelatihan di Ampana, Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.

“Mereka juga turut melakukan i’dad di Ampana propinsi Sulteng,” jelasnya.

Kendati demikian, lanjut Ramadhan, 24 terduga teroris ikut mendukung MIT Poso dengan rencana bergabung. “Kemudian bantu penyiapan logistik dan menyembunyikan informasi terkait kegiatan MIT Poso,” tuturnya.

Kemudian ia menegaskan bahwa 24 tersangka teroris telah ditangkap Densus 88 secara serentak.

Sebelumnya diketahui, Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri menangkap 24 terduga teroris. Mereka ditangkap di Sulawesi Tengah, Bekasi, dan Kalimantan Timur.

Penangkapan terduga teroris dilakukan pada Sabtu, 14 Mei 2022 di sejumlah daerah. Di Sulteng, Densus 88 menangkap 22 orang terduga teroris kelompok MIT Poso.

“Penangkapan 22 orang di Sulteng, 1 terduga teroris di Bekasi, dan 1 orang di Kalimantan Timur,” ucap Ramadhan. []

Artikel Terkait