FT News – Private Jet menjadi pembahasan publik dalam sepekan terakhir. Berawal dari perjalanan Kaesang Pangarep bersama sang istri Erina Gudono ke Amerika Serikat.
Hal itu lantas menjadi polemik, lalu mengundang berbagai persepsi. Bahkan berbagai dugaan pun muncul. Setelah Kaesang, lalu giliran Bobby Nasution yang disorot. Tak berbeda, masih dalam topik yang sama yaitu soal Private Jet.
Publik meminta KPK untuk menelusuri apakah ada gratifikasi dibalik perjalanan dan penggunaan Private Jet oleh anak dan menantu Presiden Joko Widodo itu.
Masih hangat pembahasan soal Private Jet, Mahfud MD pada Jumat, 6 September 2024 memposting foto dirinya dengan latar private jet dibelakangnya.
Foto itu di posting di media sosial instagram dan X miliknya. Pada postingan instagram, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu memberikan narasi cukup panjang sebagai caption foto itu. Ia juga menyentil soal KPK memanggil Kaesang.
Mahfud bercerita soal perjalanannya menggunakan private jet dari Jakarta ke Makassar karena diundang khutbah hari raya di Masjid Almarkaz (Makassar). Saat itu, ia mengaku menjabat sebagai Ketua MK.
“Saya sering naik private jet (PJ) milik Pak JK. Saat jadi Ketua MK, sy pernah naik PJ Pak JK Jakarta-Makassar karena diundang khutbah hari raya di Masjid Almarkaz (Makassar). Pak JK sebagai Ketua Pembina Masjid, mengantar dan menemani saya dengan PJ-nya, plus kamar hotel. Pada November 2022, ada Munas KAHMI di Palu. Tokoh-tokoh KAHMI menyumbang sesuai pilihan: ada yang handle gedung, catering, gala dinner, hotel, transportasi. Lalu panitia mengatur. Atas usul Pak JK, saya ditugaskan berangkat dengan rombongan PJ Pak JK. Ada juga Pak Anies di situ, ” tulis Mahfud dikutip dari Instagram pribadinya, Sabtu (7/9/2024).
Lantas ia menyebut soal gratifikasi. Dinarasikannya, ada yang bertanya kepadanya. “Ada yang nanya: apa itu bukan gratifikasi? Tentu bukan, sebab saya menerima undangan khuthbah harus pergi dan menginap di Makassar tanpa harus mengeluarkan biaya negara. Yang di KAHMI (foto diatas), Pak JK dan saya sama-sama ketua dewan di Majelis Nasional KAHMI. Pak JK Ketua Dewan Etik, saya Ketua Dewan Pakar. Jadi share kami diurus Panitia Munas, ” tulis Mahfud.
Menurutnya, perjalanan menggunakan private jet bukan gratifikasi. Karena, tak ada pemberian cuma-cuma, hedon, atau flexing sama sekali. Situasinya, bagi Mahfud berbeda seperti yang tengah diramaikan belakangan ini. Ianjuga mengaku, tidak menerima honorarium sepeser pun.
Soal sentilan ke KPK dan Kaesang, ia menyebut banyak kasus korupsi terungkap dari orang yang bukan penjabat. “Jadi, sekali lagi, tentu kita tak bisa memaksa KPK memanggil Kaesang. Tergantung i’tikad KPK saja. Tapi kalau alasannya krn Kaesang bkn pejabat, maka perlu dikoreksi dlm 2 hal: Pertama, itu ahistorik. Banyak koruptor yg terlacak stlh anak atau isterinya yg bkn pejabat diperiksa. Contoh: RA, seorang pejabat Eselon III Kemkeu skrng mendekam di penjara justeru ketahuan korupsi stlh anaknya yg hedon dan flexing ditangkap. Anak RA dgn mobil mewah menganiaya seseorang. KPK melacak kaitan harta dan jabatan ayah si anak: ternyata hasil korupsi. KPK memproses, lalu RA dipenjarakan, ” tulis Mahfud.
“Kedua, kalau alasan hanya krn bkn pejabat (padahal patut diduga) lalu dianggap tak bisa diproses maka nanti bisa setiap pejabat meminta pemberi gratifikasi untuk menyerahkan ke anak atau keluarganya. Ini sudah dinyatakan oleh pimpinan KPK via Alex Marwata dan Pimpinan PuKat UGM, “tambahnya .
Postingan itu sontak banjir komentar. Ada yang pro dengan Mahfud, Ada pula yang kontra. Seperti yang ditulis oleh huseinn. 14 yang mendukung Mahfud. “Tegak Lurus prof Mahfud. Terimakasih pengetahuannya, “tulisnya.
Lalu Ada yang menuliskan komentar “Statemen Pak Mahfud mantul…KPK jangan jadi pengecut deh,” tulis biyik152345.
Lalu Ada komentar yang tidak pro dengan Mahfud. Seperti “Inti dri smua ini cuma satu. . Smu masalah tetap salah Jkw. Gitu j,” tulis purnama_offichial.
Lalu ada juga yang menuliskan komentar “Pokoknya selain keluarga Jokowi boleh aja dan ga papa dg segala pembenaran nya,” tulis lil4_kal.
Saat dilihat Ftnews.co.id, postingan itu telah disukai 35 ribu orang selama 18 jam. Ada 2.317 komentar dan dibagikan 1.272 kali.
Terkait penggunaan Privet Jet, Bobby Nasution telah angkat bicara. Kepada awak media ia tak menampik soal itu. Bobby menegaskan bahwa biaya untuk Privet Jet itu tidak menggunakan APBD.
“Saya selalu sampaikan bahwa seperti itu silahkan dicek, silahkan dikroscek, diperiksa, apakah ada pakai uang dari APBD? Apakah ada uang korupsi, yang pasti saya sampaikan bukan dari situ semua,” ujar Bobby Nasution.
