Profil Hambali, Mantan JI yang Ditahan di Penjara AS Teluk Guantanamo

Hukum

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:09 WIB
Profil Hambali, Mantan JI yang Ditahan di Penjara AS Teluk Guantanamo
Hambali atau Riduan Isamuddin. (Wikipedia/nytimes.com/)

Nama Hambali belakangan menjadi perbincangan publik Indonesia. Mantan Jamaah Islamiyah (JI) yang terlibat jaringan teroris internasional itu menunggu pembebasan dari penjara milik Amerika Serikat (AS) di Kamp Tahanan Teluk Guantanamo, Kuba.

rb-1

Belum diketahui kapan pembebasan tersebut dilakukan. Namun, ramai bahwa Hambali tidak bisa dipulangkan ke Indonesia karena saat ini sudah memiliki paspor negara lain yaitu Spanyol dan Thailand.

Profil Hambali

rb-3

Kamp Tahanan Teluk Guantánamo. (Wikipedia/Shane T. McCoy, U.S. Navy)Kamp Tahanan Teluk Guantánamo. (Wikipedia/Shane T. McCoy, U.S. Navy)

Hambali merupakan nama samaran Riduan Isamuddin. Ia yang lahir di Cianjur, Jawa Barat, 4 April 1964 itu merupakan mantan pemimpin militer organisasi teroris Indonesia JI dan juga diduga terafiliasi dengan Al-Qaeda.

Hambali ditangkap di Thailand pada tanggal 11 Agustus 2003 dan ditahan di Yordania, lalu dipindahkan ke penjara milik Amerika Serikat di Kamp Tahanan Teluk Guantanamo, Kuba. Saat ini ia sedang menunggu persidangan di komisi militer.

Hambali diduga kuat mempunyai peran penting dalam peristiwa berdarah Bom Bali 2002 yang menghancurkan Sari Club dan Paddy's Bar tanggal 12 Oktober 2002. Peristiwa terorisme yang menggemparkan dunia itu menewaskan 202 orang.

Tiga penggerak utama peristiwa berdarah tersebut, Amrozi dan Mukhlas bersaudara dan Imam Samudera telah dihukum mati di Nusakambangan pada bulan November 2008.

Kehidupan Pribadi

Hambali. (Wikipedia/https://www.nytimes.com/)Hambali. (Wikipedia/https://www.nytimes.com/)

Hambali lahir dengan nama Encep Nurjaman di daerah persawahan Sukamanah, sebuah desa kecil di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Ia adalah anak dari seorang petani dan merupakan anak kedua dari tiga belas bersaudara.

Ia adalah seorang siswa yang rajin di sekolah menengahnya MTs Al-I'anah. Hambali pertama kali terlibat dengan Jemaah Islamiyah saat masih remaja.

Hambali pergi ke Afganistan pada tahun 1983 untuk melawan Uni Soviet selama Perang Soviet–Afganistan. Saat itu, usianya baru 19 tahunan.

Selama tiga tahun menjadi mujahid, dari tahun 1987 hingga 1990, ia bertemu dengan Osama bin Laden.

Tag hambali profil hambali kewarganegaraan hambali

Terkini