Ribuan Personel Siap Amankan Demo di Gedung DPR, Bawaslu, dan KPU RI
Metropolitan

FTNews - Sejumlah personel gabungan siaga mengamankan aksi unjuk rasa yang akan berbagai elemen gabungan lakukan di Gedung DPR/MPR RI, Bawaslu RI dan KPU RI, pada Senin (15/3).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan pihaknya telah menyiapkan ribuan personel gabungan untuk aksi unjuk rasa tersebut.
“Dalam rangka pengamanan aksi hari ini di depan gedung DPR/MPR RI melibatkan 1.087 personel, di Bawaslu melibatkan 507 personil dan KPU RI melibatkan 770 personil,†ujar Susatyo, dalam keterangannya, Senin (18/3).
Lebih lanjut ia mengatakan personel gabungan ini berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan instansi lainnya.
Baca Juga: Polisi Bekuk Pengedar Sekaligus Pemakai Sabu di Setiabudi, Beroperasi Sejak 2023
Sementara itu nantinya personel gabungan ini akan ditempatkan di beberapa titik lokasi unjuk rasa.
"Kami menggunakan pola-pola persuasif. Kami juga mempercayai bahwa teman-teman yang nanti akan melaksanakan aksi juga membawa suasana yang damai dan tertib. Itu yang kami harapkan," jelas Anton.
Sementara itu ia juga mengimbau agar massa yang mengikuti aksi tersebut menjaga ketertiban dan kedamaian sehingga kegiatan unjuk rasa berjalan aman.
Baca Juga: Setelah Kericuhan, Polisi Lakukan Pengamanan Kantor Arema FC
Kemudian dalam hal ini Susatyo menyebutkan pihaknya juga telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas dalam aksi tersebut.
“Kita lihat nanti jumlah massanya. Bila nanti massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka akan ada pengalihan arus lintas di DPR/MPR, Bawaslu dan juga KPU RI,†tegas Susatyo.

Tidak Anarkis
Kemudian Susatyo mengimbau kepada para massa yang tergabung agar melakukan aksi untuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum.
“Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas,†ucap Susatyo.
Selain itu ia juga mengimbau kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif. Tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan, serta humanis.
"Dengan persiapan dan kesiapan pengamanan yang sudah kami lakukan, kami mengimbau kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban. Sehingga kegiatan aksi unjuk rasa nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib," tutup Susatyo.