Forumterkininews.id, Jakarta – Panitia pelaksanaan Formula E memastikan teknis kedatangan para pebalap beserta kendaraan dan mekaniknya sudah disiapkan secara matang.
Chairman Organizing Committee (OC) Formula E Ahmad Sahroni mengatakan para pebalap akan datang seminggu sebelum berlangsungnya ajang balapan Formula E. Kemudian pengamanan logistik untuk mobil Formula E itu dilakukan biasa saja. Artinya tidak ada pengamanan khusus.
“Jadi para peserta mengirim onderdil melalui kontainer. Kemudian pihak Bea Cukai sudah dikoordinasikan tentang perhelatan ini. Sehingga ketika mobil beserta onderdil datang, pihak Bea Cukai hanya memastikan tidak ada barang yang melanggar hukum,” ujar Sahroni, Kamis (19/5).
Ia juga mengatakan sejauh ini semua rundown sesuai aturan. Meskipun ada revisi, hal tersebut menjadi koreksi untuk panitia. Apalagi dalam pelaksanaan event bertaraf internasional.
“Seminggu sebelum pelaksanaan formula e, mobil beserta onderdil akan dibawa ke sirkuit Ancol. Nanti para pebalap dan mekanik akan mengeluarkannya tiga hari sebelum acara,” ujar Sahroni.
Ia menjelaskan proses membawa mobil Formula E yakni dimasukin melalui containner dan akan dikeluarin untuk di persiapkan buat event tadi. Dalam proses ini, perwakilan dari para pebalap ikut menyaksikan.
Sahroni Sudah Mencoba Lintasan Formula E
Lantaran baru selesai dibuat, para pebalap Formula E dipastikan mendapat pengalaman baru. Apalgi sirkuit baru bisa digunakan tiga hari sebelum perhelatan. Artinya, para pebalap hanya beradaptasi dengan lintasan dalam waktu singkat.
Crazy rich Priok ini mengatakan para pebalap secara fisik belum pernah mencoba. Maka, lebih lanjut kata Sahroni di hari saat ajang balap Formula E semakin seru. Semoga tidak terjadi tabrakan di perlintasan sirkuit.
Pasalnya bagi Sahroni, lintasan sepanjang 2,4 Kilometer ini terbilang sulit. Namun tentu beda bagi para pebalap, dimana setiap hari pekerjaannya adalah memacu mobil listrik di atas lintasan. Menurut teman dekat Bamsoet ini, lintasan Formula E terbilang susah lantaran ada beberapa tikungan tajam. Jika tidak hati-hati bisa kebablasan dan menabrak.
“Kemarin saya mencoba perlintasan pake mobil saja terasa sulit. Kita akan melihat saat eventnya mudahan tidak terjadi apa-apa,” pungkasnya.
