Sederet Sayembara Untuk Temukan Master Petak Umpet Harun Masiku

Nasional

Sabtu, 30 November 2024 | 09:00 WIB
Sederet Sayembara Untuk Temukan Master Petak Umpet Harun Masiku
Harun Masiku (dok.istimewa)

Tersangka kasus dugaan korupsi Harun Masiku masih belum juga ditangkap oleh KPK. Sejumlah pihak bahkan membuat sayembara agar Harun Masiku ditangkap, namun tak juga membuahkan hasil.

rb-1

Sebagai informasi, kasus yang menjerat Harun Masiku ini berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada 8 Januari 2020. KPK saat itu mengamankan Wahyu Setiawan yang menjabat sebagai Komisioner KPU RI.

Pada 9 Januari 2020, KPK mengumumkan penetapan empat orang sebagai tersangka suap terhadap Wahyu. Suap itu diberikan terkait pergantian antarwaktu Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP.

Baca Juga: Sertijab Pimpinan KPK, Akankah Buronan Harun Masiku Bakal Tertangkap di Era Setyo Budiyanto?

rb-3

Berikut empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka:

Penerima:

1. Wahyu Setiawan, Komisioner KPU

Baca Juga: Sambut Pemeriksaan Yasonna Laoly, Mahasiswa Geruduk Gedung KPK, Tuntut Harun Masiku Diadili

2. Agustiani Tio Fridelina, orang kepercayaan Wahyu Setiawan yang juga mantan anggota Badan Pengawas Pemilu

Pemberi:

3. Harun Masiku, calon anggota legislatif (caleg) dari PDIP

4. Saeful, swasta

Dari empat orang itu, hanya Harun Masiku yang tak ikut diamankan KPK. Keberadaan Harun Masiku pun menjadi misteri.

Pada Januari 2020, Firli Bahuri yang saat itu menjabat Ketua KPK menyatakan Harun sudah masuk daftar pencarian orang (DPO). Pada Juli 2021, Interpol juga menerbitkan red notice terhadap Harun Masiku.

Harun Masiku (dok.istimewa)

Saat Harun masih buron, Wahyu bersama dua tersangka lain telah menjalani persidangan. Wahyu dihukum 7 tahun penjara, Agustiani dihukum 4 tahun penjara dan Saeful dihukum 1 tahun 8 bulan penjara.

Wahyu bersama Agustiani terbukti menerima uang sebesar SGD 19 ribu dan SGD 38.350 atau setara dengan Rp 600 juta lewat Saeful Bahri. Suap tersebut diberikan agar Wahyu dapat mengupayakan KPU menyetujui permohonan PAW anggota DPR Dapil Sumatera Selatan I kepada Harun Masiku.

Hilangnya Harun Masiku pun membuat sejumlah pihak menggelar sayembara dengan janji hadiah besar bagi pihak yang bisa menangkap Harun Masiku. Berikut daftar sayembara yang pernah digelar untuk menangkap Harun Masiku:

Sayembara Berhadiah iPhone dari MAKI

Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) juga pernah membuat sayembara penangkapan Harun Masiku pada Februari 2020. Koordinator MAKI Boyamin Saiman berjanji memberikan hadiah iPhone 11 kepada orang yang berhasil menemukan Harun.

MAKI pernah menaikkan hadiah sayembaranya pada Oktober 2023. Hadiahnya tetap iPhone, tapi jenis terbaru, yakni iPhone 15.

"Hadiah aku tinggal berlaku iPhone seri terbaru, jadi mengikuti, kalau sekarang seri 15, ya berarti seri 15 kalau misalnya ketemu atau ada yang menemukan HM saat ini. Kalau ketemunya tahun depan dan iPhone juga sudah seri 16, ya berlaku seri 16, masih tetap berlaku itu satu buah iPhone," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada wartawan, 31 Oktober 2023.

Sayembara Berhadiah Rp 100 Ribu dari Fahri Hamzah

Waketum Partai Gelora yang kini menjabat Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah juga pernah membuat sayembara. Pada 31 Oktober 2023, Fahri berjanji akan memberikan Rp 100 ribu kepada pihak yang berhasil menangkap Harun Masiku.

"Yang bisa tangkap Harun Masiku, aku kasih Rp 100.000, oke?" tulis Fahri Hamzah di akun media sosial X, Selasa, 31 Oktober 2023.

Fahri menjelaskan pekerjaan terbesar KPK menjelang pemilu adalah menangkap Harun Masiku. Menurut Fahri, kasus Harun Masiku merupakan bagian dari kecurangan pemilu.

"Salah satu PR terbesar KPK adalah menemukan Harun Masiku untuk mengungkap salah satu modus terpenting dalam kecurangan pemilu yang pernah ada," ujar Fahri dihubungi terpisah.

Sayembara Berhadiah Rp 8 M dari Maruarar Sirait

Terbaru, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait atau Ara juga membuat sayembara untuk menangkap Harun Masiku. Sayembara yang dilontarkan Ara viral di media sosial pada Kamis (28/11).

Dalam video itu, Maruarar Sirait awalnya menanti buku berjudul 'Politik Itu Suci' yang sempat dijanjikan akan diberikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Maruarar kemudian mengungkit soal kasus di Indonesia yang melibatkan orang-orang besar. Dia menyebut kasus Harun Masiku.

Dia menjanjikan Rp 8 miliar bagi siapa pun yang bisa menangkap Harun Masiku. Maruarar mengaku heran lantaran Harun Masiku sampai saat ini masih jadi buron.

"Ya, saya akan kasih bonus bagi yang bisa tangkap Harun Masiku Rp 8 miliar uang pribadi saya, supaya semangat, supaya tidak ada di negara ini yang kebal hukum ya. Saya gunakan berkat dari Tuhan itu untuk memberantas korupsi di Indonesia. Yuk, Mas Hasto, kita cari Harun Masiku sama-sama ya, supaya jelas terang benderang ya," ujar dia.

"Kenapa sih Harun Masiku bisa menghilang? Siapa yang menghilangkan? Kasus apa yang di belakang dia? Apa yang dia urus? Gitu ya, Mas Hasto. Politik itu suci, membela yang benar, membantu yang lemah, dan membongkar kasus-kasus besar yang selama ini tertutup," sambungnya.

Maruarar juga telah buka suara terkait video viral tersebut. Dia menegaskan sayembara itu dilakukan untuk menegakkan keadilan.

"Supaya kebenaran ditegakkan," jawab Maruarar singkat ketika dimintai konfirmasi terkait pernyataannya.

Tag Harun Masiku Kader PDIP Master Petak Umpet Dimana Harun Masiku

Terkini