Sertijab Pimpinan KPK, Akankah Buronan Harun Masiku Bakal Tertangkap di Era Setyo Budiyanto?

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggelar serah terima jabatan (Sertijab) pimpinan baru di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2024) besok.

Sejumlah pekerjaan rumah (PR) untuk diselesaikan pun menanti pimpinan baru KPK di era kepemimpinan Setyo Budiyanto.

Salah satunya penangkapan buronan kasus dugaan suap Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR, Harun Masiku.

Baca Juga: KPK Cegah Dito Mahendra Bepergian ke Luar Negeri

"Tentunya kita akan berupaya bila memang sudah dilakukan Sertijab, saudara Harun Masiku dapat ditemukan di era kepemimpinan ketua Pak Setio Budianto dan kawan-kawan," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada awak media, Kamis (19/12).

Namun demikian, Tessa tidak berjanji KPK bisa langsung mendeteksi keberadaan Harun Masiku dengan instan.

"Apakah saudara Harun Masiku akan ditemukan dalam periode beberapa jam lagi, itu tidak bisa saya pastikan," ujarnya.

Baca Juga: KPK Telusuri Aset Eks Pejabat Pajak Angin Prayitno Tersangka Pencucian Uang

Setyo Budiyanto dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Ketua KPK periode 2024-2029. [Dok. Setneg]

Tessa mengatakan, KPK berharap Harun Masiku segera tertangkap.

Sehingga tidak ada lagi pihak-pihak yang memanfaatkan kasus ini sebagai komoditas politik.

"Banyak sekali pihak-pihak merasa perkara ini dijadikan momentum untuk menyerang pihak lain maupun pasangan lain, KPK juga tidak menginginkan itu," ujarnya.

"Selama memang saudara Harun Masiku ini bisa segera cepat ditemukan dan disidangkan, untuk KPK itu lebih baik," harap Tessa.

Harun Masiku sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 17 Januari 2020 silam.

Sejak saat itu, pihak KPK berkoordinasi dengan pihak perlintasan, baik bandara maupun pelabuhan mengenai data DPO tersebut.

Tampang lima buronan KPK, termasuk Harun Masiku. [YouTube KPK]

Harun Masiku sempat tertangkap kamera CCTV pada 7 Januari 2020 silam. Hanya saja saat itu Harun Masiku belum masuk ke data daftar DPO.

Kala itu, Harun Masiku diyakini melakukan perjalanan ke Singapura.

Namun sayang, hingga kini, KPK masih kehilangan jejak mengenai keberadaan Harun Masiku. (Ilham Sigit Pratama)