Siapa Olvy Andrianti? Pejabat Kemendag dengan Karier Internasional yang Kini Dicopot
Nasional

Nama Olvy Andrianita mendadak menjadi sorotan publik setelah dirinya disebut tidak lagi menjabat sebagai Kepala Pusat Kebijakan Perdagangan Internasional di Kementerian Perdagangan (Kemendag). Keputusan pergantian ini mencuat tak lama setelah pernyataannya dalam sebuah forum dinilai kontroversial oleh sebagian kalangan.
Pernyataan Olvy disampaikan dalam diskusi yang digelar oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pada Jumat, 20 Mei 2025. Dalam kesempatan tersebut, Olvy menyinggung soal kesiapan dan ketangguhan ekonomi Indonesia, dan membandingkannya dengan negara-negara di kawasan Afrika.
Baca Juga: Kemenag Tanggapi Video Viral Jemaah Haji Terlantar di Luar Hotel
“Negara-negara Afrika lebih struggle rasanya dibanding Indonesia. Kita juga tidak baik-baik saja, tapi mereka less behind,” ungkapnya dalam forum tersebut.
Pernyataan itu memicu pro dan kontra. Beberapa pihak menilai komentar tersebut kurang pantas diucapkan oleh pejabat publik dalam forum internasional, terutama karena menyiratkan perbandingan negatif yang dinilai tidak diplomatis.
Dicopot Tiga Hari Setelah Pernyataan Kontroversial
Olvy Andrianita (X)
Baca Juga: Dibuka Seleksi Baznas dari Level Kabupaten, Provinsi hingga Pusat: Berikut Syarat-Syaratnya
Hanya berselang tiga hari setelah forum berlangsung, pada 23 Mei 2025, Kemendag melakukan rotasi dan pergantian sejumlah pejabat struktural. Dalam daftar nama yang diganti, posisi yang diemban Olvy Andrianita termasuk salah satunya.
Olvy resmi tidak lagi menjabat sebagai Kepala Pusat Kebijakan Perdagangan Internasional. Ia sebelumnya dilantik untuk menduduki posisi tersebut pada 6 Februari 2025, menjadikannya hanya sekitar tiga bulan menjabat sebelum dicopot dari kursi strategis itu.
Namun hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak Kemendag yang menyatakan bahwa pencopotan tersebut berkaitan langsung dengan pernyataannya dalam forum CSIS.
Profil dan Rekam Jejak Internasional Olvy Andrianita
Terlepas dari kontroversi yang terjadi, Olvy Andrianita memiliki karier panjang dan rekam jejak yang solid dalam dunia perdagangan internasional. Sebelum menduduki jabatan sebagai Kepala Pusat Kebijakan Perdagangan Internasional, ia pernah dipercaya sebagai:
-
Sekretaris Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti)
-
Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemendag
Di tingkat internasional, Olvy juga memiliki pengalaman diplomatik yang luas, antara lain:
-
Atase Perdagangan di KBRI Brussels, Belgia, yang juga mencakup wilayah Luksemburg dan Uni Eropa (2014–2016)
-
Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) di Vancouver, Kanada (2008–2012)
-
Wakil Atase Perdagangan di KBRI Washington DC (2006–2008)
Dengan rekam jejak tersebut, Olvy dikenal sebagai pejabat yang memahami dinamika perdagangan global dan diplomasi ekonomi lintas kawasan.