Sidak Menkeu Purbaya Viral, Pegawai Pajak Tertangkap Asyik Senam di Dalam Kantor

Suasana serius khas kantor pemerintahan mendadak mencair saat Menteri Keuangan Purbaya Yudha Sadewa melakukan inspeksi mendadak ke kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) pada 17 Oktober 2025.

Purbaya

Alih-alih disambut dengan barisan pegawai berdasi rapi, sang menteri justru mendapati pemandangan tak biasa seorang pegawai wanita tengah asyik berolahraga “pound fit” di dalam kantor.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Sidak Bank Mandiri, Hasilnya?

Momen tak terduga itu terekam jelas dalam sebuah video yang kini beredar luas di media sosial. Cuplikan berdurasi singkat tersebut pertama kali diunggah ulang oleh akun @sixtytwoinfo, menampilkan detik-detik saat Purbaya memasuki gedung DJP.

“Menkeu Purbaya sidak ke kantor Ditjen Pajak disambut karyawan sedang olahraga,” tulis akun tersebut dalam keterangannya, menyoroti suasana santai yang kontras dengan ekspektasi publik terhadap kunjungan seorang pejabat tinggi.

Baca Juga: Diprotes Gubernur, Menkeu Purbaya Singgung Anggaran dari Pusat Bocor Sana-Sini

Reaksi Publik: Antara Lucu dan Menggelitik

Purbaya

Dalam video yang sama, terlihat seorang wanita berkemeja kuning duduk di lantai dengan stik pound fit di tangan, tampak fokus pada gerakan senamnya. Meski percakapan antara Purbaya dan pegawai itu tidak terdengar jelas, ekspresi wajah pegawai tersebut menunjukkan rasa kaget sekaligus gugup.

Tak butuh waktu lama, video tersebut menjadi topik panas di berbagai platform media sosial. Ribuan komentar pun bermunculan, mencerminkan beragam pandangan warganet.

Salah satu pengguna dengan akun @ferari132125 mencoba memberi klarifikasi:

“Ini di luar jam kerja yaaa semua. Kenapa pegawai tersebut santai? Karena itu memang obrolan santai. Pak Purbaya cuma nanya soal pound fit. Semoga semua terhindar dari fitnah media, amin.”

Namun, tak sedikit pula yang melontarkan komentar satir. Akun @Gambitx menulis dengan nada sindiran:

“Kita mbayarin orang senammmmmm?”

Sementara pengguna lain, @knockwood, menyoroti soal etika:

“Bisa-bisanya si mbaknya nggak berdiri pas ngomong sama orang pusat.”