Singkat dan Mudah Dihafal, Ini Bacaan Doa dan Selawat untuk Obati Luka
Sosial Budaya

Umat Islam dianjurkan untuk senantiasa berdoa dalam segala kegiatan dan urusan. Termasuk ketika mendapati luka.
Selain berobat medis atau ke dokter, umat Islam dianjurkan untuk berdoa saat sedang mengalami sakit atau luka yang mengenai tubuh.
Doa dan Selawat
Baca Juga: 10 Adab Berdoa dalam Islam agar Cepat Dikabulkan Allah SWT
Bacaan dan selawat obati luka. (kemenag.go.id)
Dikutip situs Kementerian Agama, kitab Idza’atu Hawi Al-Khairat menyebutkan ketika kita hendak mengobati luka di tubuh kita, baik luka parah atau ringan, maka kita hendaknya membaca selawat dan doa berikut: Pertama, sebelum mengobati luka membaca selawat berikut sebanyak tiga kali:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى النَّبِيِّ الطَّاهِرِ
Baca Juga: Apa Hukum Memejamkan Mata saat Salat, Sah atau Batal?
Allaahumma shalli ‘alan nabiyyith thaahir.
Artinya: Ya Allah, berilah rahmat pada Nabi (Muhammad) yang suci. Kedua, pada saat mengobati luka membaca doa berikut:
يَا ذَا النَّبْتِ اْلمَنْبُوْتِ مُتْ فِيْ بَدَنِ مَنْ يَمُوْتُ بِقُدْرَةِ اْلحَيِّ الَّذِيْ لاَ يَمُوْتُ
Yaa dzan nabtil mambuuti, mut fii badani man yamuutu, biqudratil hayyil ladzii laa yamuut.
Artinya: Wahai Pemilik sesuatu yang tumbuh (bisul atau lainnya) hilangkanlah apa yang ada di badanku (sesuatu) yang mestinya hilang dengan keagungan-Mu, wahai Zat Yang Maha Hidup serta Maha Kekal. Ketiga, setelah membaca doa di atas, kemudian membaca selawat di atas sebanyak tiga kali:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى النَّبِيِّ الطَّاهِرِ
Allaahumma shalli ‘alan nabiyyith thaahir.
Artinya: Ya Allah, berilah rahmat pada Nabi (Muhammad) yang suci.
Sumber Bacaan Doa Obati Luka
Doa mengobati doa saat luka. (Meta AI)
Disebutkan bahwa selawat dan doa di atas bersumber dari Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad.
Beliau berpesan pada seseorang yang kakiknya terluka yang mana para dokter dan ahli pengobatan tidak mampu mengobatinya untuk membaca bacaan berikut. “Kami menghafal bacaan ini dan meriwayatkannya dari para pendahulu kami.” يَا ذَا النَّبْتِ اْلمَنْبُوْتِ مُتْ فِيْ بَدَنِ مَنْ يَمُوْتُ بِقُدْرَةِ اْلحَيِّ الَّذِيْ لاَ يَمُوْتُ
Wahai Pemilik sesuatu yang tumbuh (bisul atau lainnya) hilangkanlah apa yang ada di badanku (sesuatu) yang mestinya hilang dengan keagungan-Mu, wahai Zat Yang Maha Hidup serta Maha Kekal.