Forumterkininews.id, Jakarta – Komisi Yudisial (KY) meminta keterlibatan masyarakat dalam video yang viral di media sosial. Terkait dugaan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) tengah menelfon seseorang dan menceritakan soal kasus yang menyeret Ferdy Sambo.
Juru Bicara KY Miko Ginting mengatakan bahwa pihaknya memerlukan adanya informasi lebih jelas soal video guna memastikan kebenaran.
“Namun, apabila ada masyarakat yang mengetahui informasi terkait video ini. Silakan sampaikan ke Komisi Yudisial,” ujar Miko saat diminta keterangan, pada Rabu (4/1).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa informasi dari masyarakat dapat membantu memperjelas benar atau tidaknya video yang viral itu.
Selain itu keterangan dari masyarakat juga dapat menjadi pelengkap konteks dari yang sudah diterima oleh KY saat ini.
“Ya, sebagai pelengkap informasi dan konteks,” kata Miko.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) tengah menelfon seseorang. Dia diduga menceritakan soal kasus yang menyeret Ferdy Sambo.
Video itu viral setelah diunggah dalam akun Tiktok @pencerahkasus. Tampak seorang pria yang diduga Hakim Wahyu Iman Santoso mengenakan baju batik, celana abu-abu, serta sepatu berwarna hitam sedang duduk di sofa dan menerima telepon.
Kemudian setelah menelfon ia terlihat melanjutkan diskusi dengan seorang wanita yang ada di depannya. Namun, belum diketahui sosok wanita tersebut.
“Bukan, masalahnya dia enggak masuk akal banget dia nembak pakai pistol Josua. Tapi enggak apa-apa, sah-sah saja. Saya enggak akan pressure dia harus ngaku, saya enggak butuh pengakuan,†ujar pria dalam video, Rabu (4/1).
Selain itu dalam video juga terdengar bahwa pria yang diduga Hakim Wahyu mengatakan bahwa majelis hakim yang menangani perkara tersebut tidak membutuhkan pengakuan dari terdakwa Ferdy Sambo.
“Saya enggak butuh pengakuan. Kita bisa menilai sendiri. Silakan saja saya bilang mau buat kaya gitu. Kemarin tuh sebenernya mulut saya sudah gatel, tapi saya diemin aja,†ucap pria tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara KY Miko Ginting mengatakan pihaknya masih menelusuri beredarnya video yang diduga Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Wahyu Iman Santoso.
“KY telusuri dulu kebenaran video tersebut,” kata Miko saat diminta keterangan, pada Rabu (4/1).