Sofjan Wanandi Pebisnis Ulung, Nama Tiga Anaknya Pemberian Kapolri Hoegeng

Ekonomi Bisnis

12 Februari 2024 | 00:00 WIB
Sofjan Wanandi Pebisnis Ulung, Nama Tiga Anaknya Pemberian Kapolri Hoegeng

FTNews - Sofjan Wanandi, terlahir dengan nama Lim Bian Khoen pada tanggal 3 Maret 1941 di Sawahlunto, Sumatra Barat. Salah satu dari sembilan naga Indonesia ini juga memiliki saudara yang bergelut di bidang politik dan pendiri dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS).

rb-1

Sejak muda, Sofjan sudah berkecimpung di dalam dunia. Ia menjadi penjaga toko kelontong dan binatu milik ayahnya sejak masih SMP.

Saat SMA, ia pindah ke Jakarta dan lalu melanjutkan kuliahnya di Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi. Ketika menjadi mahasiswa, Sofjan sangat terkenal terkenal dengan kiprahnya di dunia aktivis.

Baca Juga: Edy Rahmayadi ke Ketua Umum PWI: Kembalikan Pers ke Hati Rakyat

rb-3

Ia pun sempat menjabat menjadi Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI). Saat insiden G30S/PKI, ia juga sempat terlibat dalam pertengkaran ideologi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Melawan paham komunis, ia menjabat sebagai Ketua KAMI Jaya dan melakukan berbagai aksi. Pada akhirnya, Pemerintahan Soekarno harus membui Sofjan selama lima hari dan setelah itu dibebaskan.

Di umurnya yang sangat muda, Sofjan bergabung dengan partai Golongan Karya (Golkar) pada masa pemerintahan Presiden Soeharto. Ia sempat meminta cuti untuk menyelesaikan skripsinya, namun orang yang dekat dengan Soeharto, Soedjono Humardani, tidak mengijinkannya.

Baca Juga: Jokowi: IKN Bukan Hanya untuk ASN

Bahkan, ia meminta Sofjan untuk berhenti kuliah saat ia berada di tingkat lima pada tahun 1965. Setelah itu, Sofjan menjadi salah satu anggota DPR-RI termuda pada saat itu.

Memasuki Dunia Bisnis

Sofyan Wanandi saat melakukan pidato di Unversitas Prasetiya Mulya. Foto: Unversitas Prasetiya Mulya

Sofjan pun akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam dunia bisnis pada tahun 1974. Ia pun menjadi Wakil Presiden Direktur PT Dharma Kencana Sakti.

Perusahaan tersebut membawahi PT Garuda Mataram (perakit mobil), PT Mandala Airways, dan PT Dharma Putra Film. Selain itu, ia pernah memimpin PT Tri Usaha Bakti yang bergerak di bidang industri, perkapalan, asuransi, dan konstruksi.

Sofjan mengawali bisnis Grup Gemala dari PT Pakarti Yoga yang kini bernama Santini Group. Bermodalkan surat tanah rumah ayahnya dan gedung CSIS, ia berhasil mengembangkan Grup Gemala, bahkan hingga Australia dan Kanada.

Setelah menyentuh umurnya yang lanjut, ia hanya menjabat sebagai komisaris. Untuk urusan operasional perusahaannya, ia serahkan kepada anak-anak laki-lakinya.

Lestarto, Lukito, dan Witarsa adalah anak-anaknya yang namanya buah pemberian dari mendiang Kapolri Jendral (purn) Hoegeng Imam Santoso.

Sofjan melanjutkan karirnya setelah terpilih menjadi Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) pada Maret 2008 untuk periode 2008-2013. Sebelumnya, ia pernah juga terpilih sebagai ketua pada periode 2003-2008.

Tepat November 2014, Sofjan mengundurkan diri untuk menjadi Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Tag Nasional Apindo Ekonomi Bisnis Santini Group Sofjan Wanandi

Terkait

Terkini