SpoGami Tren Olahraga Memungut Sampah Antarnegara
Olahraga

FTNews, Jakarta - Â SpoGomi merupakan kegiatan olahraga memungut sampah antarnegara. Kegiatan SpoGomi 2023 mempertemukan 21 negara dari berbagai dunia di Tokyo, Jepang untuk melakukan lomba tersebut.
Olahraga ini merupakan sebuah penyelesaian masalah sampah dengan cara menyalurkannya dalam kompetisi tersebut. SpoGomi sendiri sudah hadir dari tahun 2008 di Jepang.
Kini berbagai negara sudah mempopulerkan kegiatan positif seperti ini. Mulai dari, Rusia, Myanmar dan baru-baru ini Indonesia juga hadir pada kompetisi tersebut.
Baca Juga: Makna Maskot Bacuya Piala Dunia U-17 2023
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memungut sampah, melainkan mendorong para kontestan bisa lebih cerdik dalam memilah sampah. Hal tersebut dapat memunculkan rasa tanggung jawab antarsesama dalam mengelola sampah.
Sama seperti olahraga lainnya, SpoGomi juga berisikan tim yang berkompetisi dan wasit yang mengawasi pertandingan tersebut.
Setiap tim yang ada, berisikan setidaknya 3-5 orang yang menggunakan alat lengkap seperti sarung tangan, penjepit sampah dan plastik untuk memilah.
Baca Juga: Bekuk Portugal 0-1, Swiss Raih Kemenangan Perdana
Pada plastik tersebut memiliki warna yang berbeda, agar para peserta dapat memilah sampah dengan baik untuk didaur ulang.
Penyortiran sampah, penyisihan SpoGami Indonesia. (Foto: SpoGami Indonesia)
Untuk kompetisi SpoGami tersebut, peserta harus mengumpulkan dan memilah sampah selama satu jam. Kemudian panitia melakukan penyortiran selama 20 menit.
Poin yang mereka hitung berdasarkan sampah yang mereka pilah, seperti 10 poin untuk 100 gram sampah yang sesuai mereka pungut.
Area pertandingan juga terbatas. Wasit akan selalu mendampingi setiap tim yang bertanding, agar tidak melakukan kecurangan.
Wasit juga berhak memberikan kartu kuning bahkan merah, kepada peserta yang terbukti melakukan kecurangan. Seperti, mengambil sampah dari tempat pembuangan sampah dan area yang tidak menjadi jangkauannya.
Pada Final Piala SpoGami tahun 2023 tersebut berhasil Inggris menangkan dengan peraihan sampah 57,27 kilogram sehingga terkumpul sebanyak  9.046,1 poin. Kegiatan tersebut berlangsung pada, Rabu (22/11) Tokyo, Jepang.
Indonesia juga berpotensi menjadi tuan rumah ajang SpoGami selanjutnya. Sebab Indonesia merupakan negara pertama yang melakukan penyisihan tim untuk perwakilan dunia tersebut.
Penyisihan SpoGami Indonesia berlangsung di Lenteng Agung, Jakarta selatan pada, Sabtu (18/3). Pada penyisihan tersebut diikuti dari 31 tim yang berasal dari komunitas, ibu-ibu PKK dan masyarakat yang ingin berpartisipasi.