FTNews – Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei terbarunya pascapemilu 2024. Hasilnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024 mencapai 83,6 persen.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, di hari pemungutan suara tingkat kepuasan publik terhadap penyelenggaraan pemilu berada di angka 94,5 persen. Tetapi menurun 5-10 hari setelahnya.
Ia menduga hal ini lantaran perdebatan di publik hingga masalah Sirekap.
“Namun 5 sampai 10 hari setelah pemilu tingkat kepuasan masyarakat turun menjadi 83,6 persen,†kata Djayadi dalam rilis survei di YouTube LSI, Minggu (25/2).
Survei LSI ini berlangsung pada 19-21 Februari 2024 atau lima hari setelah Pemilu 2024. LSI melakukan survei melalui telepon.
Pemilihan sampel dengan metode random digit dialing (RDD). Yakni teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Terdapat 1.211 reseponden dengan margin of error plus minus 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
“Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih,†imbuhnya.
Meski sebelum Pemilu 2024, LSI juga intens mengeluarkan berbagai hasil survei, Djayadi menyebut setelah pemilu pun demikian.
Sama halnya dengan di berbagai negara maju, mereka melakukan survei pascapemilu untuk mengecek pergerakan, tingkat kepercayaan terhadap lembaga pemilu. Serta isu krusial lainnya.
“Partisipasi pemilu tinggi (Pemilu 2024), mirip dengan Pemilu 2019, pemilu legislatifnya juga,†ungkapnya.
Dalam survei ini LSI menarget populasi sampel warga negara berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Demografi Pemilih
Dari pilihan pasangan presiden hasilnya tidak jauh berbeda dengan hasil hitung cepat (quick count).
Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat 57,7 persen, Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar 25,3 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 17 persen.
Kemudian dari sisi demografi pemilih, Prabowo-Gibran unggul di pemilih berusia 21-40 tahun.
Selanjutnya di etnis Jawa unggul Prabowo-Gibran. Etnis Sunda cenderung Anies-Imin. Pasangan nomor urut satu ini juga unggul di Madura, Minang dan bersaing ketat dengan Prabowo-Gibran di kalangan etnis Bugis.
Terkait dengan dugaan kecurangan, hanya 31,4 persen responden yang menganggap ada aroma kecurangan di Pemilu 2024. Namun sisanya 60,5 persen responden yakin tidak ada kecurangan dalam pemilu.
