Tewaskan Mahasiswa, IPB University Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Lab
Daerah

Forumterkininews.id, Bogor- Institut Pertanian Bogor (IPB) University membentuk tim khusus untuk menginvestigasi peristiwa kebakaran laboratorium yang menyebabkan satu mahasiswanya Laila Arika Sari meninggal dunia.
Rektor IPB University Prof Arif Satria mengatakan, tim tersebut berkoordinasi untuk menetapkan langkah penanganan dari kebakaran di laboratorium kampus IPB University, Dramaga.
"Tiga tim telah dibentuk untuk menangani permasalahan ini. Sekaligus antisipasi untuk memastikan keselamatan kerja di laboratorium serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan kampus," kata Prof Arif, di Bogor, Senin (21/8).
Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka
Mengutip Antara, tiga tim tersebut memiliki fungsi berbeda. Pertama tim investigasi yang akan bekerja sama dengan kepolisian. Tim ini akan menggali kronologi detail kejadian. Termasuk memeriksa prosedur baku (SOP) dan hal-hal lain yang perlu tim ketahui.
Kedua, tim evaluasi laboratorium. Tim ini akan memeriksa alat-alat dan fasilitas di seluruh laboratorium di IPB University. Khususnya alat-alat laboratorium yang berisiko tinggi saat mahasiswa gunakan.
Ketiga, tim keselamatan kerja di kampus untuk memastikan keselamatan kerja, baik dalam kegiatan akademik, dan saat pengabdian pada masyarakat.
Baca Juga: PMI Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi di Hari Ulang Tahunnya
"Sebagian besar tim ini berasal dari Kantor Manajemen Risiko yang akan mengevaluasi berdasarkan pedoman dan petunjuk pelaksanaan sistem manajemen laboratorium yang telah dimiliki," ungkap Arif.
Sempat dapat Pertolongan Pertama
Sementara itu, Sekretaris IPB University Agus Purwito mengatakan, pihaknya berupaya memaksimalkan kembali seluruh laboratorium IPB University dalam keadaan aman untuk mahasiswa gunakan.
"Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi," kata Agus.
Peristiwa nahas ini bermula saat Laila mahasiswa S2 melakukan analisis lemak bahan pakan dengan metode soxlet di laboratorium pada Jumat (18/8).
Laila Atika Sari mengalami luka bakar akibat terjebak dalam ruang laboratorium yang terbakar sekitar pukul 16.00 WIB.
Setelah Laila berhasil dievakuasi. Pihak IPB University membawanya dengan ambulans ke Rumah Sakit Medika Dramaga untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Namun, rumah sakit tersebut tidak dapat menangani secara maksimal. Dokter pun merujuk ke rumah sakit dengan fasilitas memadai.
Kemudian, tim dari IPB University dan keluarga Laila sepakat untuk membawa pasien ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk mendapat perawatan lebih intensif.
Setelah mendapat penanganan intensif dari tim dokter RSCM, pada Sabtu (19/8) sekitar pukul 10.00 WIB, Laila Atika Sari meninggal dunia.