Tewaskan Seorang Pendemo, Empat Personel Kepolisian Diperiksa

Daerah

Senin, 14 Februari 2022 | 00:00 WIB
Tewaskan Seorang Pendemo, Empat Personel Kepolisian Diperiksa

Forumterkininews.id, Jakarta - Tewasnya Erfaldi alias Aldi (21),  seorang pendemo karena terkena tembakan di Sulawesi Tengah berbuntut panjang. Empat personel kepolisian diperiksa Propam.

rb-1

Diketahui, pendemo itu tewas saat aksi unjuk rasa menolak aktivitas tambang yang ada dari PT Trio Kencana. Dimana proyek tambang berlokasi di Parigi Moutung, Sulawesi Tengah.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Didit Supranoto mengatakan, selain memeriksa empat personel, pihaknya juga menyita seluruh senjata api pendek guna dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Korsleting Penyebab Utama Kebakaran di Jakarta

rb-3

"Tadi yang diperiksa empat orang, kemudian seluruh seluruh senpi-senpi pendek dikumpulkan dan dilakukan pengecekan," kata Didit saat dihubungi, Minggu (13/2).

Nantinya, kata Didit, bakal dilalukan uji proyektil guna memastikan atau mencocokkan asal peluru yang akhirnya menewaskan satu orang pendemo. "Iya (uji proyektil) untuk dicocokkan dengan dengan senjata yang sekarang diperiksa," ucap Didit.

Didit menuturkan 59 orang pendemo juga diamankan dan diperiksa di Polres Parigi Moutong terkait demo tersebut.

Baca Juga: Operasi Damai Cartenz Sita 13 Pucuk Senpi dari KKB

"Kalau tadi siang masih dimintai keterangan di Polres 59 orang yang diamankan. Semuanya masih dalam proses," ujarnya.

Diketahui, seorang warga Desa Tanda, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, bernama Erfaldi alias Aldi (21) tewas tertembak saat polisi membubarkan unjuk rasa penolakan kegiatan tambang emas PT Trio Kencana.

Dalam aksinya, massa menuntut Pemerintah Sulteng menutup tambang emas milik PT Trio Kencana yang memiliki lahan konsesi di Kecamatan Kasimbar, Toribulu, dan Tinombo Selatan.

Tag Daerah Penembakan Propam Polisi Demo Warga Senjata Api Tambang

Terkini