Tiga Orang Dicurigai dalam Kasus Pria Tewas di Bekasi, Siapa Sosoknya?

FTNews – Polisi masih mendalami penyebab tewasnya pria berinisial W (54) dalam kondisi terikat dan kepala tertutup karung. Korban yang diketahui berprofesi sebagai petugas UPST ini ditemukan di Kali saluran penampungan air, belakang kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi, pada Rabu (17/7).

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus menyebutkan terdapat beberapa orang yang dicurigai melakukan pembunuhan terhadap korban. Salah satunya diketahui merupakan teman dekat korban. Namun ia memastikan teman dekatnya bukan rekan kerja di UPST.

“Ini masih belum mengarah kepada pelaku namun kami ada beberapa saksi yang kami curigai. Itu ada saksi A, saksi M, terus saksi S, ini masih kami dalami,” ungkap Firdaus, kepada wartawan, pada Kamis (25/7).

Sementara itu hingga saat ini pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap 45 saksi. Nantinya keterangan tersebut akan dikumpulkan untuk mendapatkan bukti terkait kronologi hingga penyebab tewasnya korban.

“Kami sedang dalami keterangannya, termasuk kami sedang kejar alibinya,” jelasnya.

Ilustrasi mayat (Foto: FTNews/ Hendri Afriliansyah)

Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan saat ini pihaknya tengah menelusuri penyebab luka di leher dan kepala korban.

“Dokter forensik tadi sudah tersambung mengenai luka di tubuh korban. Itu di leher dan kepala sebelah kanan disebabkan antara memar luka atau pembusukan. Namun hal tersebut harus dipastikan melalui histopatologi,” kata Firdaus, saat diminta keterangan, pada Rabu (24/7).

Sementara itu melansir dari laman resmi halodoc.com, pemeriksaan histopatologi adalah prosedur yang melibatkan pemeriksaan jaringan utuh yang diambil melalui biopsi atau operasi di bawah mikroskop. Pemeriksaan ini dibantu oleh penggunaan teknik pewarnaan khusus dan tes terkait lainnya, misalnya penggunaan antibodi untuk mengidentifikasi berbagai komponen jaringan pada tubuh. 

Artikel Terkait