Titik ETLE di JLNT Kasablanka Akan Ditambah
Forumterkininews.id, Jakarta - Ditlantas Polda Metro Jaya berencana menambah kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kasablanka akibat adanya kendaraan motor yang melintas dan berpotensi mengalami kecelakaan.
“Ya, pengawasan kan kita lakukan itu. Besok kita pasang titik ETLE di situ penindakannya. Nanti kita ada tambahan 70 titik ETLE salah satunya nanti di situ,†kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman, dalam keterangannya, pada Jumat (15/4).
Lebih lanjut Latif mengatakan pihaknya akan menambah kamera ETLE di titik keluar dan masuknya JLNT tersebut.
Baca Juga: PMI Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi di Hari Ulang Tahunnya
“Itu kan nanti tinggal lihat (titik ETLE yang dipasang), di situ dua apa ya di daerah situ. Di titik keluar masuknya saja. Makanya kita evaluasi juga ada beberapa kali masukan tentang Kasablanka ini,†ucap Latif.
Sementara itu Latif mengimbau kepada para pengendara terutama yang menggunakan sepeda motor agar tidak melewati JLNT Kasablanka untuk menjaga keamanan berkendara.
“Intinya itu kan tidak bisa buat sepeda motor kan. Intinya harus dipatuhi karena larangan itu pasti ada tujuan dan maksudnya. Yang penting untuk menjaga keselamatan pengguna jalan itu sendiri,†ujar Latif.
Baca Juga: Puluhan Pesantren Berpotensi jadi TPS Khusus di Pemilu 2024
Sebelumnya diberitakan, seorang pengendara motor berinisial D (21) tewas usai menabrak pembatas jalan di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kasablanka tepatnya di seberang Gedung Mandiri, Jakarta Selatan, pada Minggu (7/5).
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra mengatakan insiden kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.
“Pengemudi Kendaraan Sepeda Motor Honda Scoopy berinisial D (21) tewas. Akibat luka pendarahan pada bagian kepala,†ucap Jhoni, dalam keterangannya, pada Senin (8/5).
Lebih lanjut Jhoni mengatakan bahwa kecelakaan ini bermula saat D melaju dari arah Barat menuju ke Timur di JLNT Kasablanka arah Timur tepatnya di seberang Gedung Mandiri.
“Kemudian karena diduga kurangnya hati-hati dan konsentrasi saat berkendara, akhirnya k mengalami oleng ke kanan. Menabrak pembatas jalan sebelah kanan dan terjatuh,†kata Jhoni.