Tom Lembong Unggah Pesan Menyentuh dari Balik Penjara di Hari HAM Sedunia

Di peringatan Hak Asasi Manusia atau HAM Sedunia, yang jatuh pada 10 Desember 2024, Tom Lembong, menyampaikan pesan dari balik penjara.

Pemilik nama lengkap Thomas Trikasih Lembong itu membuat coretan tulisan di selembar kertas, kemudian diunggah ke akun X miliknya, @tomlembong lewat tim kuasa hukumnya.

"Jutaan warga kita yang rindu kebebasan dari tekanan keuangan, rindu bebas dari penyakit, rindu untuk bebas dari kehinaan. Seperti saya pun merindukan kebebasan yang dirampas dari saya," tulis Tom Lembong.

Baca Juga: Tak Hanya Lukas Enembe, Deretan Koruptor Ini Meninggal saat Ditahan KPK

"Membela hak-hak ini yang sepanjang karier saya di pemerintahan dan di politik menjadi cita-cita saya, karena ini semua hak yang bagi saya mendasar, hak yang asasi," ucap Tom.

Tom Lembong sampaikan pesan dari balik penjara di Hari HAM Sedunia pada 10 Desember 2024. (Twitter / X @tomlembong)

"Hidup di dalam tahanan semakin membuka mata dan membuka hati saya pada nasib warga kita yang masih belum bisa mendapat keadilan," ucap Tom.

Kemudian, sebelum mengakhiri, Tom Lembong menegaskan bahwa dirinya akan tetap berada di garis rakyat dan tak akan menyerah memperjuangkan keadilan.

Baca Juga: Kejati Sumut Tahan Tersangka Baru Dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengembangan Railink Station Kualanamu

"Saya akan tetap setia di garis rakyat, terutama yang tertindas dan yang terpinggirkan. Selamat Hari Hak Asasi Manusia Sedunia," tutupnya.

Kejaksaan Agung Tetapkan Tom Lembong Tersangka

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Abdul Qohar, dalam jumpa pers di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, pada 29 Oktober 2024 telah menetapkan Tom Lembong jadi tersangka kasus importir gula kristal mentah saat menjabat Menteri Perdagangan era Presiden Joko Widodo untuk periode 2015-2016.

Tom Lembong juga pernah menjadi Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) saat Pilpres 2024.

Selain itu, Tom Lembong juga pernah menjabat Menteri Perdagangan periode 2015-2016, dan dipindah jadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM periode 2016-2019.

Tom Lembong tercatat pernah bekerja di Morgan Stanley, Singapura, pada 1995. Bekerja di Makindo Securities Jakarta pada 1995. Pernah juga jadi investment banker di Deutsche Securities Jakarta.

Jabatan lainnya yang pernah diemban Tom Lembong adalah Kepala Divisi dan Senior Vice Presiden di Badan Penyehatan Perbankan Nasional atau BPPN periode 2002-2005. Pernah juga mendirikan Ouvat Management tahun 2006.

Kemudian, Tom Lembong pernah menjabat Presiden Komisaris PT Graha Layar Prima Tbk. di tahun 2012.