Tony Blair Sosok Kontroversial yang Dipercaya Jadi Dewas Danantara : Netizen Singgung Perang Irak!

Nasional

Selasa, 25 Februari 2025 | 15:03 WIB
Tony Blair Sosok Kontroversial yang Dipercaya Jadi Dewas Danantara : Netizen Singgung Perang Irak!
Mantan PM Inggris, Tony Blair jabat salah satu dewan pengawas Danantara. [Instagram]

Nama Tony Blair mendadak jadi perhatian di media sosial setelah penunjukan dirinya oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai salah satu Dewan Pengawas (Dewas) Danantara.

rb-1

Penunjukan Mantan Perdana Menteri Inggris itu dipertanyakan sejumlah warganet.

Tony Blair sosok kontroversi yang dipercaya jabat Dewan Pengawas Danantara. [instagram]

Bahkan kekecewaan juga hadir di tengah penunjukkan sosoknya di Danantara atau Daya Anagata Nusantara (Nusantara).

Baca Juga: Profil 10 Managing Director Danantara

rb-3

Salah satunya disampaikan oleh pengguna akun X-Twitter @TedInvestigasi.

Dirinya mengungah foto Tonny Blair disertai judul menohok "Parah! WEF mengendalikan uang rakyat Indonesia," tulisnya.

Sejumlah Netizen pun menanggapi unggahan tersebut. Bahkan ada yang menyinggung kembali keterlibatannya dalam perang Irak.

Baca Juga: Baru Diluncurkan Presiden Prabowo, Ini Makna dan Tujuan Danantara

"Salah satu penggenosida Irak 2003, bersama Bush, Howard dan kawan kawan," tulis @husein_alattos.

"yoi bib dg alasan senjata kimia dan senjatanya gak pernah ketemu😩 di indo jadi dewan apa lah di danantara , memang gak ada obat sudah 😩," timpal akun @iqbal_78.

Kekecewaan turut disampaikan pengguna akun lainnya.

"Indonesia ini korban praktek moneter dari negara G7. Apa dasar UU nya kok orng asing boleh masuk dlm sistim corporasi milik negara ??" tulis @KreatorMe.

Sekilas Tentang Perjalanan Tony Blair :

Tony Blair jabat Dewan Pengawas Danantara. [instagram]

Seperti diketahui, Anthony Charles Lynton Blair atau Tony Blair lahir pada 6 Mei 1953.

Dia sudah menggeluti dunia politik sejak belia, bahkan dinobatkan sebagai PM Inggris termuda dalam sejarah Britania Raya dengan masa jabatan mulai 1997 hingga 2007.

Melansir Britannica, Tony Blair merupakan putra dari pengacara terkemuka Leo Blair. Tony mempunyai riwayat pendidikan yang cukup mentereng, di antaranya pernah menamatkan studi di Fettes College di Edinburg dan Oxford University.

Antusiasmenya terhadap bidang politik semakin meningkat setelah bertemu dengan sang istri, Cherie Booth.

Karier perpolitikannya dimulai dari keanggotaan di partai buruh, di mana dia dipilih untuk menduduki kursi parlemen di Sedgefield pada 1983.

Setelah itu, Tony Blair menjabat sebagai pemimpin partai dengan dukungan 57 persen suara pada Juli 1994.

Salah satu kebijakan Tony Blair sebagai PM Inggris yang kontroversial, yaitu membawa negaranya ikut menyerang Irak bersama Amerika Serikat, serta menggulingkan pemerintahan Saddam Husein.

Kala itu, dia mempercayai bahwa Irak mempunyai senjata pemusnah massal.

Namun, setelah menyerang dan meninggalkan Irak dalam konflik, ternyata tidak ditemukan senjata pemusnah massal di negeri 1001 malam itu.

Atas serangan tersebut, Tony Blair meminta maaf.

“Saya meminta maaf karena data intelijen yang kami gunakan ternyata salah. Program (senjata pemusnah massal) itu tidak ada,” ucap Blair dalam wawancara bersama CNN beberapa waktu lampau.

Tag Tony Blair Mantan PM Inggris Dewan Pengawas Danantara

Terkini