Update Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny: Basarnas Temukan 3 Jenazah

Jumlah korban meninggal yang berhasil ditemukan dari ambruknya musala Pondok Pesantren atau Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, bertambah.
Pada Sabtu petang, 4 Oktober 2025, tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) kembali menemukan tiga jenazah.
Ketiga korban ditemukan setelah melalui proses penghancuran beton dan rangka bangunan menggunakan alat ekstrikasi serta peralatan las.
Baca Juga: Update Operasi SAR Insiden Ponpes Al Khoziny: 108 Dievakuasi 5 Meninggal
"Korban ke-28 berhasil dievakuasi sekitar pukul 14:35 WIB, disusul korban ke-29 pada pukul 16:15 WIB," Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit, Sabtu (4/10).
"Selanjutnya, pada pukul 17:35 WIB, tim menemukan salah satu bagian tubuh (body part), semuanya di sektor pencarian A4," lanjutnya.
Tertimbun Material Bangunan
Baca Juga: Ayah Sahril Helmi, Jurnalis Metro TV yang Hilang Dalam Insiden Ledakan Kapal Basarnas Ikut Proses Pencarian
Tim SAR melakukan pencarian korban ambruknya musala Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. [Dok. Basarnas]Nanang menjelaskan, dalam evakuasi hari ini, tim melakukan engan penuh kehati-hatian karena korban tertimbun material bangunan.
Tim bahkan perlu mengangkat puing-puing reruntuhan dan memotong rangka terlebih dahulu sebelum akhirnya dapat mengevakuasi korban.
Seluruh jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jawa Timur.
Update Jumlah Korban
Dengan temuan terbaru tersebut, total korban ambruknya musala Ponpes Al Khoziny tercatat sebanyak 121 orang. Terdiri atas 104 selamat dan 17 meninggal dunia.
Hingga Sabtu malam, alat berat masih terus digunakan untuk mengurangi material reruntuhan di lokasi kejadian yang saat ini mencapai 70 persen.
Dari hasil pencarian hari keenam, sebanyak 31 korban berhasil dievakuasi dari reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, sejak Senin (29/9) hingga Sabtu (4/10).