Update Perang Hari Ketiga: Israel Kembali Serang Fasilitas Rudal Jarak Jauh Iran
Nasional

Israel kembali memborbardir fasilitas rudal jarak jauh Iran pada Senin (16/6/2025) dini hari waktu setempat.
Pasukan militer Israel (Israel Defence Force/IDF) menyatakan pihaknya meluncurkan serangan ke pusat peluncuran rudal dari permukaan ke permukaan di wilayah Iran bagian tengah.
Tandai Perang Hari Ketiga Israel dan Iran
Baca Juga: Usai Kebakaran Hutan Dahsyat, Israel Kini Diterjang Banjir dan Longsor
Ilustrasi Jet Tempur milik Israel yang dipersiapkan lakukan penyerangan ke Iran. [Instagram]
Serangan itu menandai perang hari ketiga antara Israel dan Iran.
"IDF saat ini menyerang rudal permukaan ke permukaan di wilayah tengah Iran," kata juru bicara IDF, Nadav Shoshani, seperti dikuip dari AFP.
Baca Juga: Timur Tengah Semakin Memanas, Giliran Irak yang Tembak Drone ke Israel
"Kami beroperasi melawan ancaman di wilayah udara kami dan dari wilayah udara Iran," lanjut pernyataan tersebut.
Iran Hancurkan Kota Bat Yam
Sejumlah petugas medis Israel mengevakuasi korban tewas akibat serangan Iran di Kota Bat Yam. [Instagram]
Sehari sebelumnya Iran juga melancarkan serangan ke wilayah Israel, salah satunya wilayah kota Bat Yam.
Akibat serangan ini dilaporkan enam orang tewas.
Dilansir Aljazeera, Minggu (15/6/2025), jumlah korban tewas di Israel bagian tengah meningkat menjadi enam orang.
The Times of Israel dan kantor berita Ynet News melaporkan bahwa jumlah orang yang dipastikan tewas dalam serangan rudal Iran di kota Bat Yam kini telah meningkat menjadi enam.
Adapun kota ini terletak di sebelah selatan Tel Aviv. Kota menjadi target gelombang serangan Iran.
Gelombang serangan rudal Iran terus berlanjut ke wilayah Israel Minggu pagi kemarin. Serangan tersebut menyasar rumah-rumah warga yang berada di wilayah Rishon Lezion, Tel Aviv.
Sejumlah paramedis Israel telah diterjunkan ke lokasi. Petugas menemukan kerusakan parah bangunan dan beberapa orang terjebak di Bawah reruntuhan.
"Ini adalah situasi yang sulit dan rumit dan kami masih terus memindai dan memastikan tidak ada korban tambahan di dalam gedung," kata wakil direktur ayanan darurat wilayah Ayalon, Rami Musher, dilansir CNN, Sabtu (14/6/2025).
Dilansir The New York Post, jumlah korban tewas di Israel akibat serangan rudal Iran bertambah jadi dua orang. Korban tewas itu awalnya mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Beilinson di Petah Tikva.
Puluhan warga sipil di Israel juga dilaporkan terluka dan menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.
Setidaknya 43 orang dirawat di Sheba Medical Center di Ramat Gan, sementara Shamir Medical Center di Be'er Ya'akov melaporkan empat orang yang terluka. Dua korban dalam kondisi sedang dan dua dalam kondisi ringan.