UpDate Tragedi KM Barcelona: Kapal Masih Mengepul Asap Tebal, KNKT belum Bisa Lakukan Investigasi

Upaya pencarian korban Kapal Motor (KM) Barcelona VA yang terbakar di perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, masih terus berlangsung. Sejauh ini tercatat 2 penumpang yang belum ditemukan.Di sisi lain, kapal masih berasap tebal, proses pendingan terus dilakukan. KNKT yang sudah ada di sekitar lokasi belum bisa masuk investigasi karena kondisi kapal yang belum sepenuhnya dingin.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meminta proses pendinginan dipercepat agar tim investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dapat segera masuk ke lokasi kejadian.

“Berdasarkan laporan dari KSOP Manado, kapal masih mengeluarkan asap. Saya minta proses pendinginan dipercepat agar KNKT dapat segera melakukan investigasi,” tegas Menhub Dudy di Jakarta, Rabu (23/7/2025).

Menurut laporan Kementerian Perhubungan, pendinginan kembali dilakukan pada Rabu pagi menggunakan kapal KN Pasatimpo P. 212 dan KN. 331 dari Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Bitung. Proses ini melibatkan tim dari PLP Bitung, KSOP Bitung, KSOP Manado, dan UPP Likupang.

Kapal Masih Keluarkan Asap Tebal, KNKT belum Bisa Investigasi

KM Barcelona/Foto: Instagram Kemenhub151

Meski tim dari KNKT sudah berada di lokasi kebakaran, investigasi belum dapat dimulai karena kapal masih mengeluarkan asap tebal. Pihak KNKT menyatakan perlu kondisi yang benar-benar aman untuk melakukan penelusuran penyebab kebakaran.

Sebelumnya, KM Barcelona VA mengalami kebakaran hebat saat dalam pelayaran di perairan Pulau Talise pada Minggu (20/7). Belum diketahui secara pasti jumlah pasti korban, namun pencarian masih dilakukan oleh Tim SAR gabungan.

Berdasarkan laporan keluarga korban, dua penumpang masih dinyatakan hilang. Tim SAR gabungan memperluas area pencarian ke arah timur laut dari lokasi awal kebakaran. Operasi pencarian akan terus dilakukan hingga tiga hari ke depan.

“Kami berharap seluruh penumpang dapat segera ditemukan. Semoga yang masih dirawat segera pulih,” ujar Dudy.***