Usut Kasus Penganiayaan di Tangsel Korban dan Saksi Lain Diperiksa

FTNews - Polisi masih menyelidiki aksi penganiayaan yang seorang pemuda lakukan terhadap anak perempuan di Jalan Lombok, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil mengatakan telah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan ayah kandung korban.

“Proses penyelidikan melakukan pemeriksaan klarifikasi terhadap pelapor AT (bapak kandung korban). Dan melakukan pemeriksaan klarifikasi terhadap anak korban (korban masih berusia 12 tahun delapan bulan),” kata Agil, kepada wartawan, Senin (18/3).

Selain itu Agil menuturkan pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi lain untuk membuat terang peristiwa yang terjadi. Namun ia tidak menjelaskan secara detail identitas dari saksi lain yang diperiksa.

Baca Juga: Usut Kematian David Jacobs, Polisi Periksa Saksi Ahli Kinematika

“Kita juga melakukan pemeriksaan klarifikasi terhadap empat orang saksi-saksi,” jelas Agil.

Sementara itu Agil menyebutkan berdasarkan hasil pemeriksaan dari para saksi, diketahui kejadian penganiayaan itu akibat adanya perang sarung antarkelompok anak.

“Berdasarkan hasil penyelidikan pengecekan TKP dan keterangan saksi-saksi bahwa kejadian tersebut terjadi diawali karena adanya perang sarung antara dua kelompok anak. Yang kemudian dari kejadian tersebut korban mengalami luka-luka,” ungkap Agil.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Polisi Jadwalkan Autopsi Dua Jenazah Korban Meninggal Dunia 

Aksi Viral

Sebagai informasi, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi seorang pemuda menganiaya anak perempuan terjadi di Jalan Lombok, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan.

Aksi ini berhasil terekam pada unggahan media sosial Instagram @etalasebintaro, pada Jumat, 15 Maret 2024.

Terlihat dalam video awalnya anak perempuan tersebut tengah berjalan dan langsung didorong hingga terjatuh oleh seorang laki-laki di belakangnya.

Kemudian anak itu kembali ditarik oleh pemuda tersebut dan setelahnya didorong lagi hingga tersungkur. Tak hanya itu, pemuda tersebut memukul hingga menginjak anak perempuan itu berulang kali.

Sementara itu dalam video juga terlihat laki-laki lain yang melintas dan membiarkan terduga pelaku menganiaya perempuan itu.

Tertulis keterangan dalam video bahwa kejadian bermula saat korban dan dua temannya sedang nongkrong sambil bermain sarung dengan perjanjian yang kalah kena pukul.

“Ketika korban kalah, laki-laki remaja lain malah memukuli korban berkali-kali. Pelaku sekitar SMP/SMA,” tulis keterangan dalam video.

Selain itu dalam kasus ini pihak keluarga meminta agar pihak kepolisian mengusut kasus dan memberikan keadilan kepada korban.