Viral Kakek Polisi Gadungan Diinterogasi KDM, Ngaku Dapat Seragam dari Polres Ciamis
Daerah

Video Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau KDM ketika bertemu kakek berseragam polisi di jalanan Ciamis viral. Video itu berawal dari unggahan media sosial KDM.
Pertemuan KDM dengan kakek berseragam polisi itu bawal ketika sang gubernur akan menuju acara HUT Ciamis. Di perjalanan KDM menghentikan laju kendaraannya ketika melihat seorang kakek berseragam polisi tengah mengatur arus lalin.
Lokasi kakek tersebut di sebuah belokan menanjak. Dari pinggir jalan dia melakukan pengaturan arus terutama untuk truk-truk besar yang melintas karena jalanan sempit dan berbelok.
Baca Juga: Aura Cinta Muncul Pertama Kalinya di Media Sosial Sejak Viral, Netizen: Kirain Minta Maaf
KDM Interogasi Kakek "Polisi"
Kakek Masro dengan seragam polisi. (Instagram)
Dalam video tersebut, KDM melakukan interogasi terhadap kakek berseragam yang kemudian diketahui bernama Masro. KDM bertanya tentang asal muasal seragam hingga tugasnya di lokasi tersebut.
Baca Juga: Pendapatan KDM dari YouTube dengan 6,8 Juta Subscribers Bisa Bikin Gubernur Kaltim Melongo
Masro mengaku mendapatkan seragam berpangkat brigadir tersebut dari kepolisian Polres Ciamis. Dia mengaku sebagai banpol atau bantuan polisi.
Dalam tanya jawab bersama KDM, Masro mengaku secara sukarela melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi tanpa bayaran sepeser pun. Meski demikian, Masro mengaku tak bisa menujukkan surat tugas atau SK.
KDM juga menyebutkan bahwa Masro menggunakan pakaian polisi merupakan pelanggaran. KDM kemudian mengajak Masro naik ke mobil.
Alih-alih menghukum, KDM memberikan Masro sejumlah uang. KDM menyebut bahwa uang tersebut untuk bekal dan biaya sekolah anak Masro.
Netizen Soroti Kepolisian
Kakek Masro dengan seragam polisi. (Instagram)
Video unggahan medsos KDM tersebut viral dan banyak diunggah akun-akun lain. Netizen menyoroti pengakuan Masro yang mendapat pakaian dari polisi dan tugas-tugas kepolisian untuk mengatur arus lalu lintas.
"Semoga kakek ini enggak dipenjara habis ini karen dianggap polisi itu fitnah," kata akun @andri181906 di unggahan X yang viral.
"Pasti dibantah, karena gak ada bukti (katanya)," kata @ne11yana.
"Awal mulanya aneh ko ada bapak polisi maaf sudah berumur tapi pake pangkat brigadir. Ternyata oh begitu. Ah sudahlah," kata @IlejayArdi.
"Pas viral pasti wercok bela diri, bilang palingan si kakek inisiatif sendiri bla bla bla," kata @Dwiki_755.
"Udah bukan rahasia lagi itu, di seluruh Indonesia pun banyak kayak gitu," kata @yudisyahdian.