Viral Narasi SBY Marahi Kapolri, Cek Faktanya!
Nasional

Narasi SBY marahi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali viral dan beredar di sejumlah media sosial pada Minggu (1/6/2025) kemarin.
Narasi SBY marahi Kapolri ini disandingkan dengan rekaman suara yang menyerupai suara ayah dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hari Murti Yudhoyono (AHY).
Sepintas, jika didengarkan maka suara yang beredar itu terlihat mirip dengan SBY.
Baca Juga: Berani Nyatakan Kasus Polisi Tembak Polisi Terbuka, Kompolnas Apresiasi Kapolri
Namun, ketika diteliti lebih lanjut, tutur kata dan bahasa dalam rekaman itu cukup kontras dan tidak identik dengan gaya yang hiasan digunakan SBY.
Berdasarkan penelusuran, narasi Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) marahi Kapolri ini ramai beredar di Facebook, Instagram, dan juga X-Twitter.
Di Twitter misalnya, ada beberapa akun yang mengunggah informasi tersebut. Misalnya saja akun @democrazymedia.
Baca Juga: Profil Irjen Pol Teddy Minahasa, Pernah Jabat Kapolres Malang
Akun tersebut mengunggah kolase foto Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Unggahan tersebut dibubuhi caption: "HEBOH Beredar Rekaman SBY Marahi Habis Kapolri Listyo: Saya Kehabisan Kata-Kata, Anda Jenderal Tidak Layak Jabat Kapolri!"
Kemudian, pada unggahan tersebut, turut masuk komentar pengguna lain disertakan sebuah rekaman suara.
Protes Menyasar ke Kapolri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. [Instagram]
Rekaman suara itu terdengar ada seorang laki-laki yang tengah protes kepada Kapolri atas kasus penggusuran di Kalimantan.
Disebutkan bahwa, terjadi peggusuran di lahan yang dikelola oleh masyarakat.
Lalu, Kapolri diminta memproses sejumlah oknum yang terlibat peggusuran paksa yang merugikan masyarakat itu.
Dari rekaman suara yang beredar tersebut sepintas terdengar mirip dengan suara Presiden ke 6 RI SBY.
Namun setelah ditelisik, ternyata itu bukanlah suara SBY. Dapat dipastikan suara tersebut milik orang lain.
Berdasarkan penelusuran, bahwa suara yang beredar dengan narasi SBY marahi Kapolri merupakan hoaks atau berita palsu.
Agar suaranya mirip dengan SBY, kuat dugaan suara diedit menggunakan aplikasi kecerdasan buatan atau AI.
Bahkan, informasi yang sama ternyata sudah pernah viral di bulan Februari 2025.
Saat itu narasi yang beredar bahwa SBY mengkritik Kapolri.
Partai Demokrat sebelumnya sempat membuat klaifikasi soal informasi yang beredar.
Demokrat Tegaskan Rekaman Tersebut Bukan Suara SBY
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman. [Instagram]
Partai Demokrat melalui Wakil Ketua Umum, Benny K Harman menegaskan bahwa rekaman seseorang yang mengkritik Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan suara Presiden keenam RI yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Anggota Komisi III DPR RI, itu menilai suara SBY tidak seperti rekaman yang beredar.
Dia bilang, cara Presiden keenam RI untuk mengkritik juga tidak seperti yang disampaikan dalam rekaman tersebut.
"Suara Pak SBY tidak seperti itu dan itu bukan cara Pak SBY mengkritik institusi Polri. Itu pasti cloning," kata Benny.
Senada, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Herzaky Mahendra Putra, juga menepis kebenaran suara tersebut.
Herzaky bilang, perkembangan teknologi saat ini sangat memungkinkan suara seseorang untuk ditiru.
Namun, kata Herzaky, teknologi tidak mampu meniru struktur kalimat, gaya bahasa, dan diksi yang biasa digunakan oleh seseorang.
"Mohon maaf, struktur kalimatnya sama sekali bukan Pak SBY, gaya bahasa juga bukan gaya bahasa Pak SBY," kata Herzaky.
Dalam rekaman yang diunggah akun @pecintapdip2024dananekabrita, SBY dinarasikan marah dengan sosok Kapolri.
Listyo dianggap melakukan pembiaran atas tindakan anggota polisi yang membekingi perusahaan untuk merampas tanah rakyat di Kalimantan.