Viral TKW di Hongkong Tak Bisa Pulang Setelah Rekeningnya Rp30 Juta Diblokir PPATK
Lifestyle

Belakangan beragam keluhan netizen terkait pemblokiran rekening bank dormant atau non-aktif oleh PPATK menjadi sorotan di media sosial. Salah satunya datang dari tenaga kerja wanita (TKW) yang mengaku rekeningnya diblokir.
Dalam akun medsos TikTok @sumiarnivlog, seorang wanita mengaku memiliki uang sebesar Rp30 juta di rekening yang diblokir. Ia merupakan TKW asal Banyuwangi, Jawa Timur tidak bisa pulang ke Indonesia akibat pemblokiran tersebut.
TKW di Hongkong
Baca Juga: Kenakan Baju Adat Lampung, Pasangan Sesama Jenis Ini Dituding Lecehkan Budaya
Potongan video rekening TKW di Hongkong diblokir PPATK. (TikTok)
Wanita tersebut menyebut bahwa dirinya merupakan TKW yang berada di Hongkong yang berniat akan pulang. Namun nahas, uang dalam rekeningnya diblokir.
"Uangku di bank Rp30 juta rupiah. Pemerintah kurang ajar. Sekarang gak bisa pulang, padahal tiap tahun pasti pulang," katanya.
Baca Juga: Viral Rekening Ustaz Das'ad Latif Diblokir PPATK saat Mau Ambil Uang untuk Pembangunan Masjid
Perempuan itu mengaku kecewa dengan kebijakan pemerintah Indonesia yang menyusahkan dirinya. Padahal, ia harus pontang-panting di negeri orang untuk mengais rezeki.
"Pemerintah sekarang kok undang-undangnya parah banget. Itu nyari uangnnya sampai ngesot malah dibekukan, " katanya
Namun demikian, terkait dugaan pemblokiran rekening bank TKW ini belum terkonfirmasi kebenarnnya. Tidak diketahui juga kapan dan di mana video tersebut diambil.
Komentar Netizen
Potongan video rekening TKW di Hongkong diblokir PPATK. (TikTok)
Video pengakuan TKW tersebut viral di media sosial dan mendapat banyak atensi netizen. Banyak netizen yang menilai kebijakan pemblokiran rekening dormant tersebut benar-benar berdampak besar.
"PPATK, kerjamu memalukan," kata @riskyadi5.
"Banyak rakyat yang kecewa dengan pemerintahan ini," komentar @sitinurrohmah306.
"DPR kalau kayak gini jangan diam mana suaramu sebagai wakil rakyat," kata @cot.leu.
"Saya ikut sakit hati, terlalu nguras duit rakyat, coba diurus mba semoga bisa diambil," kata @amatkhozim.
Ada juga yang meragukan video tersebut karena tanpa bukti. "Jangan percaya ucapan tanpa ditunjukan bukti, sekarang banyak sekelompok sakit hati dengan berbagai cara menyerang menghasut pemerintahan Prabowo," kata @libra.boy_5.