Wacana Sekolah Libur Sebulan Saat Ramadan, Menteri Cak Imin: Tidak Perlu, Kelamaan!
Nasional

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tak setuju dengan wacana sekolah libur sebulan selama Ramadan.
Menurutnya, puasa Ramadan 2025 tidak harus menghentikan semua kegiatan. Termasuk sekolah bagi siswa.
"Saya kira tidak perlu ya. Karena libur Ramadan itu belum jelas konsepnya. Tidak perlu (libur), tetap saja jalan, puasa tidak menghentikan semua (kegiatan)," kata Cak Imin, Sabtu (11/1/2025).
Baca Juga: Fantastis! Sejak Jadi Menko Harta Kekayaan Muhaimin Iskandar Meroket Tanpa Hutang Total Rp37,4 Miliar
Di samping itu, menurut Cak Imin, meliburkan sekolah selama bulan puasa, terlalu lama.
Cak Imin meminta agar puasa tidak dijadikan sebagai halangan untuk melakukan aktivitas seperti hari-hari biasa.
"Bukan hanya kelamaan (sekolah libur sebulan saat Ramadan), puasa itu seperti kebiasaan sehari-hari, jangan dibedakan," tuturnya.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Wilayah Jabodetabek 18 Maret 2025
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan belum ada pembahasan mengenai libur sekolah selama bulan puasa.
Hal tersebut, kata dia, masih berupa wacana di Kementerian Agama, belum berupa keputusan.
Karena itu, dia belum tahu apakah wacana tersebut akan dibahas di tingkat kementerian koordinator atau langsung dibahas di bawah presiden.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar juga mengungkapkan hal tersebut masih menjadi wacana.
Namun ia menjelaskan bahwa kebijakan meliburkan kegiatan saat Ramadan masih berlaku di sejumlah satuan pendidikan berbasis pondok pesantren.
Wacana sekolah libur sebulan selama Ramadan 2025 kini tengah mengemuka dan menjadi bahan pembicaraan masyarakat pada saat ini.
Kebijakan sekolah libur sebulan selama bulan puasa Ramadhan pernah dilaksanakan pada era Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.