Walhi: Pengelolaan Sampah di Ibu Kota Makin Buruk

Daerah

Senin, 21 Februari 2022 | 00:00 WIB
Walhi: Pengelolaan Sampah di Ibu Kota Makin Buruk

Forumterkininews.id, Jakarta - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jakarta menilai masalah pengelolaan sampah di Ibu Kota makin buruk. Kegagalan pengelolaan sampah di Jakarta menyebabkan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang penuh.

rb-1

"14 tahun pasca penetapan Hari Peduli Sampah Nasional, bukannya membaik, Jakarta justru menuju kondisi darurat sampah," kata aktivis Walhi Muhammad Aminullah dikutip dari keterangan tertulis, Senin (21/2).

Berdasarkan data yang dihimpun Walhi Jakarta, timbulan sampah harian Jakarta dari tahun 2015 sampai tahun 2020 mengalami peningkatan. Pada tahun 2015, timbulan sampah harian Jakarta sekitar 7.000 ton, lalu meningkat menjadi 8.300 ton di tahun 2020.

Baca Juga: Kapolrestabes Bandung: Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Tewas di Lokasi Kejadian

rb-3

"Peningkatan tersebut diperparah dengan rendahnya jumlah sampah yang berhasil dikurangi sebelum masuk Bantargebang," ujar dia.

Amin melanjutkan, seperti yang terjadi pada tahun 2020, dari 8.369 ton timbulan sampah yang dihasilkan, hanya 945 ton sampah yang berhasil dikurangi. Sementara 7.424 ton sisanya dibuang ke Bantargebang.

Kondisi tersebut tak pelak memunculkan masalah lebih lanjut di Bantargebang sebagai tempat pengolahan akhir sampah. Akibatnya, per tahun 2020, TPST Bantargebang lumpuh karena volume sampah di TPST Bantargebang sudah mencapai 22.387.370 meter kubik, atau melebihi kapasitas penampungan yang hanya sebesar 21.879.000 meter kubik.

Baca Juga: Tumpukan 31 Ton Sampah di GBK Usai Relawan Jokowi Gelar Acara

"Meski Pemprov DKI telah menambah luas TPST Bantargebang pada 2021, bukan berarti masalah sampah Jakarta sudah selesai," ujarnya.

"Tanpa pengelolaan sampah berbasis penguatan masyarakat, cerita lama soal penuhnya kapasitas Bantargebang akan terus menghantui Jakarta," ucap dia.

Tag Daerah Sampah Pemprov DKI Bekasi Walhi Bantar Gebang

Terkini