Wapres Ma'ruf Amin: Peparnas Ajang Sangat Istimewa
Forumterkininews.id, Jakarta – Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) yang berlangsung di Papua merupakan ajang untuk mendobrak batas diri dan keluar sebagai pemenang. Peparnas adalah ajang yang sangat istimewa, karena bukan sekadar kompetisi olahraga, melainkan lebih dari itu.
Demikian disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin pada pembukaan Peparnas XVI di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (5/11). “Ini adalah pembuktian adanya semangat kesetaraan dan persamaan bagi kita semua,†ujar Wapres.
Ditambahkan, Peparnas juga wujud komitmen pemerintah untuk memberikan perlakuan yang sama bagi setiap warga negara. “Mari kita rayakan kesetaraan ini dalam semangat persaudaraan sesama anak bangsa, sesuai dengan semboyan “Sehati Mencapai Tujuan Ciptakan Prestasi,†tuturnya.
Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Tidak Ada Lagi Politisasi Agama di Pemilu
Dalam sambutannya, seperti dilansir dari situs resmi Setkab, Wapres menyampaikan keyakinannya bahwa pelaksanaan Peparnas ini akan sukses seperti penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada Oktober lalu.
“Saya yakin Peparnas ini pun akan sukses kembali karena masyarakat Papua adalah masyarakat pencinta olahraga, dan masyarakat Papua adalah tuan rumah yang hangat. Sukses ini sekali lagi akan dicatat dalam sejarah yang akan selalu dikenang dalam hati seluruh rakyat Indonesia,†ujarnya.
Selanjutnya, Wapres menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Papua beserta seluruh jajaran pemerintah daerah Papua dan Panitia Besar (PB) Peparnas XVI.
Baca Juga: Di WWF ke-10, Indonesia Siap Gaungkan Penyelamatan Air Bersih
“Meskipun banyak tantangan, namun dengan kerja keras serta dukungan seluruh masyarakat Papua yang saya cintai, masyarakat Papua yang sa sayang, telah berhasil menyiapkan venue/tempat pertandingan dan sarana pendukung sesuai dengan standar pertandingan Pekan Paralimpik Nasional,†ujarnya.
Kehadiran Wapres di Peparnas Papua untuk menggantikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang melakukan karantina mandiri. Presiden baru saja mendarat di tanah air, Jumat (05/11) pagi dari lawatan ke tiga negara, yaitu di Italia, Inggris Raya, dan Persatuan Emirat Arab.
“Dalam hal ini, Presiden meminta saya untuk membuka Peparnas ini dan Presiden sendiri yang nanti akan menutupnya. Pada PON yang lalu, Presiden membuka acara dan saya yang menutup. Sebaliknya, pada acara ini saya yang membuka dan Presiden yang nanti akan menutupnya,†ujar Wapres.
Sementara itu melalui rekaman video yang ditayangkan pada upacara pembukaan, Presiden Jokowi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Papua dan seluruh kontingen Peparnas XVI karena tidak dapat menghadiri upacara pembukaan.
“Tadinya saya akan ke Papua untuk membuka Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI, bertemu dengan atlet-atlet yang luar biasa dan tentunya Pace, Mace, Kakak-kakak Basudara semuanya. Namun, mohon maaf saya tidak dapat hadir karena saya harus menjalani karantina setelah kembali dari luar negeri,†ujar Presiden.
Presiden menyampaikan, ia akan hadir pada penutupan Peparnas XVI Papua.
Peparnas XVI berlangsung pada 2-13 November 2021. Kegiatan dilakukan di 12 venue yang tersebar di dua klaster penyelenggaraan, yaitu Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Terdapat 12 cabor yang dipertandingkan dengan 654 nomor pertandingan serta diikuti 2.146 atlet dan 1463 ofisial.