Warga Finlandia Katakan Ini di Kantor Agar Bahagia
Sosial Budaya

FTNews - Tak dipungkiri, Finlandia banyak diakui sebagai negara paling bahagia di dunia. Laporan World Happiness Report dan The Wellbeing Research Centre at the University of Oxford menunjukkan hal ini.
Salah satu faktor yang menyebabkan negara ini mendapatkan posisi ini ialah kondisi tempat kerja yang baik. CEO salah satu perusahaan di Finlandia, HappyOrNot, Miika Makitalo mengungkapkan dua faktor tersebut.
Perusahaan dan kolega di negara ini memiliki kepercayaan yang tinggi pada karyawan. Kedua, mereka juga fokus pada keseimbangan kehidupan kerjanya.
Baca Juga: BKKBN: Hubungan Seks Remaja Meningkat
Mengutip berbagai sumber, ada tiga frasa khusus yang sering warga ucapkan untuk menggambarkan mentalitas orang Finlandia dalam menemukan kebahagiaan dan kepuasan di tempat kerja.
Finlandia Warga Finlandia. Foto: Facebook Visit Finlandia
Tiga Frasa Warga Finlandia di Kantor
Baca Juga: Fadli Zon Beri Kecaman Atas Eksekusi Aktivis Myanmar
Makitalo mengungkapkan, perusahaan sering mengucapkan, “tidak ada seorangpun yang dilahirkan sebagai seorang profesional,†dan “selalu ada banyak hal untuk dipelajari,â€.
Ungkapan ini menjadi pemantik semangat pekerja agar bercita-cita dapat melakukan pekerjaan hebat. Meskipun mereka banyak mendapat hambatan. Selain itu, frasa ini juga menekankan bahwa tidak apa-apa membuat kesalahan dalam proses belajar, selama hal itu dapat menjadi bahan evaluasi.
“Jika Anda memimpikan sesuatu, lakukanlah. Lamarlah untuk posisi yang Anda cita-citakan. Dan ketika Anda mendapatkan sesuatu, pelajari cara melakukannya,†ujar Makitalo.
Finlandia Suasana Kota Helsinki. Foto: Visit Finlandia
“Masalah bisnis yang serius telah diselesaikan; jika tidak, kita akan menjadi seperti ayam milik Mary yang berkeliaran.â€
Ungkapan ini berasal dari novel klasik “The Unknown Soldierâ€. Frasa ini biasanya menyoroti hirarki datar para pekerja dalam budaya kerja di Finlandia.
Pekerja di sana tidak peduli hirarki berjenjang, karena jika ada hal mendesak pasti akan terselesaikan. Para pekerja tahu hal apa yang harus mereka lakukan dan mereka menetapkan prioritas.
Sebagai CEO, Makitalo menganggap ia dan pekerja setara dan ia selalu mendengar ucapan mereka.
"Maju, kata nenek di salju"
Frasa ini bisa warga ucapkan untuk membantu warga Finlandia lain untuk mengatasi tantangan. Selain itu, ungkapan ini berarti, jangan khawatir, jangan berlarut-larut, akan selesai saat mulai melangkah maju.