2 ASN Musi Rawas Utara Viral Sebut Medsos Resmi Pemda Bukan untuk Tempat Ngeluh Warga

Viral di media sosial pegawai ASN Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menyebutkan akun Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Muratara bukan tempat menyampaikan keluhan melainkan hanya tempat eksis. Pernyataan itu sontak mendapat hujatan dari netizen,

Pernyataan ASN tersebut disampaikannya saat melakukan siaran langsung (live) melalui akun resmi milik pemerintah daerah itu. Namun demikian, tidak diketahui kapan siaran langsung tersebut dilakukan.

Medsos untuk Eksis

Tangkapan layar ASN Muratara. (Instagram)

Dalam tayangan yang viral seperti diunggah akun @feedgramindo, ASN tersebut menyampaikan bahwa akun resmi pemerintah yang dikelola bukan tempat untuk menyampaikan keluhan masyarakat melainkan hanya digunakan untuk "eksis".

"Akun ini bukan untuk keluhan ya, ini akun kami untuk eksis," kata ASN tersebut.

Dalam video terlihat dua ASN berkerudung tengah live. Satu orang berhadap langsung dekat kamera, sementara ASN satu lagi berada di belakangnya.

Pernyataan itu memicu reaksi dari netizen yang menilai sikap tersebut tidak mencerminkan semangat pelayanan publik. Banyak yang mempertanyakan, untuk apa ada akun resmi pemerintah jika bukan untuk menampung aspirasi dan keluhan rakyat.

Akun pemerintah biasanya menjadi wadah komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat di dunia maya. Di sana banyak warga menyampaikan aspirasi terkait banyak hal terutama terkait instansi bersangkutan.

Komentar Netizen

Tangkapan layar ASN Muratara minta maaf. (Instagram)

Belakangan ASN dalam video melakukan klarifikasi dan meminta maaf melalui akun @wiranty_dr. Namun belakangan akun tersebut sudah hilang.

Meski sudah meminta maaf, netizen sudah kepalang melakukan hujatan. Terutama terhadap akun resmi Muratara.

"Ya jangan jadi ASN Mbak kalau enggak mau dikomplain," kata @irwan_faiz.

"Jiah minta maaf doang, selesai deh urusannya," komentar @alexis199802.

"Ya begini kok bisa jadi ASN, padahal itu salah satu tugasnya menampung kritik atau masukan warga," kata @kohan97.

"Tidak ada maksud lain berarti pernyataannya benar seperti yang ditulis dong?" komentar @akisora_76.