9 Situs Religius Bersejarah yang Dikunjungi Paus Leo XIV di Turki dan Lebanon
Perjalanan apostolik Paus Leo XIV ke Turki dan Lebanon memiliki makna spiritual dan historis bagi Gereja Katolik serta hubungan lintas agama. Kunjungan ini juga menjadi langkah awal diplomasi spiritual Paus dalam masa pontifikatnya yang baru.
Dari 27 November hingga 2 Desember, Paus Leo akan singgah di sembilan situs religius penting. Setiap lokasi menyimpan nilai sejarah yang mendalam bagi umat Kristen di kawasan tersebut.
Ini adalah perjalanan pertama Paus Leo ke luar Italia sebagai pemimpin Gereja Katolik. Dikutip CNA (Catholic News Agency), berikut 9 situs religius yang dijadwalkan dalam lokasi kunjungan Paus Leo XIV:
Baca Juga: Spesifikasi KAAN, Jet Tempur Turki yang Diborong Prabowo Senilai Rp 162 Triliun
1. Cathedral of the Holy Spirit (Istanbul, Turki)
Paus Leo XIV [Ig @pontifex]Katedral ini dibangun pada 1846 dan menjadi takhta vikaris apostolik Istanbul. Tempat ini menyimpan relik Santo Petrus dan Santo Linus yang menjadikannya salah satu lokasi paling penting bagi Gereja Katolik di Turki.
Pada 1884, relik St. John Chrysostom disumbangkan ke katedral oleh Paus Leo XIV. Sejak 1967, empat paus telah berkunjung, menegaskan pentingnya katedral ini dalam dialog antaragama.
Baca Juga: Pasukan Zionis Israel Tembaki Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon Selatan
2. Penggalian arkeologis Basilika kuno St. Neophytus (İznik, Turki)
Basilika yang didirikan sekitar tahun 380 ini berdiri di lokasi Konsili Nicea yang bersejarah. Konsili tersebut menghasilkan Syahadat Nicea yang menjadi dasar iman Kristen hingga kini.
Di tempat ini pula St. Neophytus yang berusia 16 tahun dibunuh karena mempertahankan imannya. Penggalian modern menemukan makam-makam para martir yang diyakini berasal dari era gereja perdana.
3. The Sultan Ahmed Mosque (Istanbul, Turki)
Masjid Sultan Ahmed dibangun antara 1609–1617 di area bekas Istana Agung Konstantinopel. Struktur megah ini menjadi simbol penting dialog antara Islam dan Kekristenan.
Dua paus sebelumnya telah mengunjungi Masjid Biru ini dalam perjalanan resmi. Kehadiran Paus Leo XIV di tempat ini diharapkan memperkuat hubungan antarumat beragama.
4. Patriarchal Church of St. George (Istanbul, Turki)
Gereja Ortodoks Timur ini berdiri sejak 1720 dan menjadi tempat penyimpanan relik berbagai santo kuno. Relik St. Euphemia dan tokoh-tokoh besar lainnya menambah nilai spiritualnya.