Adakah Kopi Tanpa Kafein? Berikut Penjelasannya

Lifestyle

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 11:42 WIB
Adakah Kopi Tanpa Kafein? Berikut Penjelasannya
Ilustrasi Kopi. [Pixabay]

Kopi merupakan minuman yang sangat populer di dunia, terutama karena kandungan kafeinnya. Ya, kafein dan kopi adalah dua hal yang sulit dipisahkan.

rb-1

Sebab, kopi memang mengandung zat ini sedari tanaman. Namun, bagi sebagian orang, konsumsi kafein dapat menimbulkan efek samping seperti gangguan tidur, kecemasan dan lainnya.

Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, tersedia alternatif berupa kopi tanpa kafein atau yang lebih dikenal dengan decaffeinated coffee atau disebut juga decaf coffee.

Baca Juga: Anti Mainstream, Alvandra's Kitchen Usung konsep Anti Ngadep Tembok

rb-3

Apa itu decaf coffee?

Decaf coffee adalah kopi yang telah mengalami proses penghilangan kafein sebagian besar dari biji kopinya. Meskipun tidak 100 persen bebas kafein, kandungan kafein di dalamnya sangat rendah.

Biasanya hanya sekitar 3 mg per cangkir, dibandingkan dengan kopi biasa yang mengandung sekitar 70-140 mg kafein per cangkir.

Baca Juga: Tips Membuat Kopi yang Ideal

Awal munculnya decaf coffee

Melansir situt otten coffe, proses dekafeinisasi ini pertama kali ditemukan oleh pedagang kopi asal Jerman bernama Ludwig Roselius pada 1903.

Roselius menjual decaf coffee pertamanya di bawah label Kaffee yang kemudian popular di Perancis. Di Amerika Serikat, produk decaf coffee ini dipasarkan dengan nama Sanka (yang secara etimologi yang diambil dari Bahasa Perancis yang berarti without caffeine).

Dalam memproses decaf coffee, awalnya Roselius menggunakan benzene yaitu senyawa kimia yang ternyata beresiko bagi kesehatan manusia.

Kini proses decaf coffee tidak lagi menggunakan benzene tapi selective solvent yang tidak berbahaya bagi kesehatan.

Tag kopi Kopi Tanpa Kafein Kafein Decaf Coffe Decaffeinated Coffee

Terkini