Apa Itu Sujud Syukur? Berikut Tata Cara dan Bacaannya Berdasarkan Hadis Nabi SAW
Sosial Budaya

Sujud syukur merupakan salah satu bentuk ibadah sunah yang dilakukan seorang muslim sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat atau terhindar dari musibah.
Berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, tata cara sujud syukur dilakukan dengan segera sujud sekali tanpa perlu berwudu atau menghadap kiblat secara khusus, cukup dengan niat tulus sebagai tanda syukur kepada Allah SWT.
Dasar Hukum Sujud Syukur
Ilustrasi sujud syukur. (Meta AI)Dasar hukum sujud syukur ialah beberapa hadis berikut ini:
“Diriwayatkan dari Abu Bakrah ra., bahwasanya Nabi SAW apabila datang sesuatu yang menggembirakan kepadanya ia tunduk dalam keadaan bersujud kepada Allah.” [HR. lima Imam Hadis kecuali an-Nasaa’i].
Dalam hadis lain disebutkan:
“Diriwayatkan dari Al-Baraa’ bin ‘Azib ra., bahwasanya Nabi SAW telah mengutus Ali ke Yaman, – maka tersebut dalam hadis, – ia berkata: Maka Ali menulis surat (kepada Nabi SAW) yang memberitakan tentang masuk Islamnya penduduk Yaman. Maka tatkala Rasulullah SAW membaca surat itu, beliau tersungkur dalam keadaan sujud sebagai tanda syukur kepada Allah atas peristiwa itu.” [HR. al-Baihaqi dan asalnya dari al-Bukhari].