Asal Mula Larangan Alkohol di Arab Saudi
Ia bahkan menawarkan pada janda Ousman untuk memilih metode eksekusi putranya, tapi sang janda memilih kompensasi uang.
Raja lalu menghukum Mishari dengan penjara dan cambuk setiap bulan. Namun, sang Raja menyimpulkan bahwa akar masalahnya bukan pada anaknya, tetapi pada "kebiasaan asing" yaitu minuman keras.
Akibatnya, pada tahun 1952, Raja mengeluarkan dekrit larangan alkohol total: impor, penjualan, dan konsumsi dilarang di seluruh Arab Saudi. Inilah awal mula rezim anti-alkohol yang super ketat yang bertahan puluhan tahun.
Dari Masa Pra-Islam hingga Pelonggaran Terkini
Sebelum dekrit itu, alkohol sebenarnya sudah dilarang dalam Islam, tetapi penegakannya longgar. Alkohol masih beredar di kalangan diplomat dan ekspatriat asing.
Setelah dekrit 1952, Arab Saudi memberlakukan salah satu hukum alkohol terketat di dunia, dengan hukuman cambuk, penjara, dan deportasi.
Baru belakangan ini, kebijakan mulai dilonggarkan secara sangat hati-hati dan terbatas, seperti membuka toko berijin untuk diplomat non-Muslim dan rencana akses terbatas di zona wisata mewah.
Namun, kebijakan ini murni untuk alasan ekonomi (pariwisata dan investasi), bukan perubahan nilai agama. Alkohol tetap haram dan ilegal untuk warga Saudi dan Muslim di negara itu.
Intinya, larangan keras alkohol di Arab Saudi adalah warisan dari sebuah tragedi keluarga kerajaan yang memalukan, yang memperkuat larangan agama menjadi hukum negara yang tak tergoyahkan selama puluhan tahun.
Sumber: NDTV