Atta Halilintar Turun Tangan, Bantu Warga Terdampak Banjir dan Longsor Sumatera Barat

YouTuber Atta Halilintar kembali menunjukkan aksi kemanusiaannya dengan memberikan bantuan kepada korban banjir dan longsor di Sumatera Barat.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @attahalilintar, suami Aurel Hermansyah itu membagikan momen saat dirinya turun langsung ke lapangan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Atta mengungkapkan bahwa keputusannya untuk bergerak cepat didasari oleh rasa kemanusiaan yang mendalam.

Baca Juga: 4 Hari Hilang Kontak dengan Keluarga di Aceh, Maell Lee Mengadu ke Prabowo

Ia mengaku hatinya tergetar setelah mendengar cerita pilu dari seorang ibu di lokasi kejadian, serta kabar mengenai kondisi warga yang memprihatinkan.

"Mendengar ceritanya saja sudah membuat hati ini bergetar. Jam 3 pagi, kami tergerak untuk terbang dari rumah setelah mendengar kabar: banyak yang kelaparan, harga bahan pokok melambung," tulis Atta dikutip Selasa, (1/12/2025).

Baca Juga: Ikut Berduka Atas Banjir Sumatera, Pemerintah Iran Tawarkan Bantuan

Penyaluran Bantuan Bersama Kolaborasi Berbagai Pihak

Bantuan air bersih, sembako dan dan makanan siap saji disalurkan Atta Halilintar bersama relawan setempat. [Instagram]

Atta juga menyoroti sisi positif media sosial. Menurutnya, fitur share dan repost sangat krusial untuk memberitahukan kondisi nyata di lapangan, sehingga memicu lebih banyak orang untuk ikut bergerak membantu.

"Di sini kami melihat langsung. Air mata, lelah, dan harapan yang masih bertahan," tuturnya.

Kendati demikian, Atta tidak bergerak sendirian. Ia membagikan bantuan berupa beras, sembako, dan makanan siap saji di beberapa titik lokasi dengan bantuan beberapa pihak.

Ia menegaskan bahwa aksi ini dilakukan bukan karena berlebih, melainkan karena rasa persaudaraan yang kuat.

"Bukan karena kami berlebih, tetapi karena tak tega membiarkan saudara kami berjuang sendirian," ungkapnya.

Selain kebutuhan pokok, mereka juga memperluas jangkauan bantuan, termasuk penyediaan air bersih dan alat berat di lokasi kejadian.

Meski telah menyalurkan bantuan, ia menyadari hal tersebut belum sepenuhnya mencukupi mengingat banyaknya korban yang terdampak.

"Kami sadar, ini belum cukup. Korban masih sangat banyak. Dan bantuan masih sangat dibutuhkan," ucap Atta.

"Semoga setiap langkah kecil, setiap kolaborasi kebaikan, menjadi kekuatan besar bahu membahu untuk saudara-saudara kita di Sumbar, Sumut dan Aceh," tutupnya.

Data Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Momen Atta Halilintar memantau kondisi warga terdampak longsor dan banjir secara langsung. [Instagram]

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Sumatera bertambah menjadi 604 orang.

Data ini diperbarui melalui Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Pusdatin BNPB) pada Senin, 1 Desember 2025 pukul 17.00 WIB.

"Sumatera Utara 283 jiwa, Sumatera Barat 165 jiwa dan Aceh 156 jiwa," tertulis data di situs Pusat BNPB, dikutip Selasa (2/12/2025).

Adapun rinciannya, sebanyak 156 orang meninggal dunia, korban hilang 181 orang dan korban luka 1.800 di Aceh.

Kemudian, korban meninggal sebanyak 165 orang, korban hilang 114 orang, dan 112 orang terluka di Sumatera Barat.

Sementara jumlah korban di Sumatera Utara mencapai 283 jiwa, 169 orang hilang, dan 613 orang terluka.

Data ini menunjukkan urgensi bantuan kemanusiaan yang masih sangat dibutuhkan di daerah terdampak.