Batagor Khas Bandung Mendunia, Raih Peringkat 3 Kuliner Seafood Terbaik Dunia

Kabar gembira dan membanggakan kembali menyelimuti dunia kuliner Indonesia. Salah satu jajanan khas Bandung yang paling digemari, Batagor, berhasil mencatatkan namanya di kancah internasional dengan meraih peringkat ketiga dalam daftar "Kuliner Seafood Terbaik di Dunia" versi Taste Atlas, ensiklopedia rasa global yang diakui dunia.

Pencapaian ini tidak hanya mengangkat derajat Batagor, tetapi juga menegaskan posisi Indonesia sebagai surganya kuliner kaya rasa dan otentik.

Menurut data Taste Atlas, Batagor sukses mengungguli hidangan laut kelas dunia lainnya, termasuk Otoro Nigiri Sushi dari Jepang yang berada di posisi kelima.

Baca Juga: Selamat! Bandung Masuk Dalam 10 Besar Top 100 Best Food Cities In The World

Posisi puncak ditempati Loimulohi dari Finlandia, diikuti Kaisendon dari Jepang di peringkat kedua. Keberhasilan Batagor menembus tiga besar di antara sajian seafood mewah dan berkelas dunia tentu menjadi prestasi yang patut dirayakan.

Filosofi dan Keunikan Batagor

Batagor

Batagor, singkatan dari Bakso Tahu Goreng, adalah hidangan sederhana namun penuh cita rasa. Biasanya dibuat dari adonan ikan tenggiri yang gurih dan kenyal, dimasukkan ke dalam tahu, lalu digoreng hingga keemasan.

Tak jarang, batagor juga disajikan dengan siomay atau pangsit goreng yang renyah, kemudian disiram saus kacang kental, manis, gurih, dan sedikit pedas, seringkali ditambah perasan jeruk limau dan sedikit kecap manis.

Kombinasi tekstur renyah dari tahu goreng, kenyal dari adonan ikan, serta rasa saus kacang yang kaya, membuat Batagor menjadi primadona. Para penjual dari pedagang kaki lima hingga restoran menjaga resep rahasia saus mereka sebagai identitas.

"Kunci dari batagor yang enak itu bukan cuma di adonan ikannya, tapi di saus kacangnya. Kalau saus kacang kita bikinnya sepenuh hati, pasti rasanya sampai ke hati pembeli," ujar Mang Udin, penjual batagor legendaris di Bandung yang telah berjualan lebih dari 30 tahun.

Respon Sosok Kuliner Tanah Air

Batagor (Halodoc)

Pencapaian ini disambut hangat para pegiat kuliner Indonesia. Chef Juna Rorimpandey, juri MasterChef Indonesia, menyampaikan apresiasinya melalui media sosial:

"Ini menunjukkan kuliner jalanan kita punya potensi luar biasa. Batagor itu representasi kreativitas dan adaptasi rasa yang brilian. Tidak perlu mewah, yang penting otentik dan enak," tulis Chef Juna.

Sementara William Gozali, jebolan MasterChef Indonesia dan food vlogger, menambahkan:

"Ini validasi luar biasa untuk Batagor. Kadang kita lupa betapa kayanya kuliner kita sendiri. Batagor itu jujur, rasanya kuat, dan teksturnya menarik. Apalagi kalau ikannya segar dan saus kacangnya medok, pasti bikin nagih."

Ia berharap prestasi ini mendorong pelaku UMKM kuliner Indonesia untuk berani memperkenalkan sajian khas Nusantara ke pasar global.

Meningkatkan Pamor Kuliner Lokal

Keberhasilan Batagor di Taste Atlas bukan sekadar predikat, tapi pengakuan global atas kekayaan dan keragaman rasa Indonesia. Hal ini membuka mata dunia bahwa di balik hidangan mewah restoran bintang lima, ada kelezatan autentik dari jajanan kaki lima kita.

Diharapkan prestasi Batagor ini memicu lebih banyak kuliner Indonesia mendapatkan pengakuan serupa, sekaligus mendorong pemerintah dan pihak terkait untuk lebih gencar mempromosikan warisan kuliner Nusantara.