Forumterkininews.id, Jakarta – Pengacara kondang Hotman Paris resmi menerima menjadi pengacara dari Irjen Teddy Minahasa. Hotman Paris menggantikan posisi pengacara Irjen Teddy Minahasa sebelumnya yaitu Henry Yosodiningrat.
Keputusan Hotman ini menuai reaksi positif dan negatif di media sosial. Pasalnya pada tahun 2018 Hotman Paris telah memproklamirkan diri untuk tidak membela seseorang yang tersandung kasus narkoba.
Menurut netizen, tindakan Hotman paris seakan-akan mendukung gembong pengedar narkoba. Pasalnya, Teddy Minahasa diduga terlibat kasus dugaan penyalahgunaan narkoba, terkait 5 kilogram sabu-sabu.
Keputusannya dikritik publik, Hotman Paris akhirnya menguak alasan dirinya mau menjadi pengacara dari Irjen Teddy Minahasa dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.
Hotman mengatakan dirinya telah mengenal Irjen Teddy Minahasa jauh sebelum pandemi Covid-19 dan saat itu masih jadi karo Paminal di Propam Mabes Polri.
“Saya mau karena saya sudah kenal Teddy ini jauh sebelum pandemi Covid-19. Waktu dia jadi Karo Paminal di Propam Mabes Polri. Dia banyak bantu pengaduan rakyat kecil yang datang ke Kedai Kopi Joni,” ucap Hotman, Minggu (23/10).
Hotman Paris membeberkan jika sosok Irjen Teddy Minahasa banyak membantu pengaduan rakyat kecil yang datang ke Kedai Kopi Joni.
Mundurnya Henry Sudah Melalui Diskusi
Sementara itu Henry Yosodiningrat pengacara Teddy Minahasa tidak mengungkapkan alasan dirinya mundurnya sebagai lawyer.
“Ada sejuta alasan kenapa saya mundur,” kata Henry Yoso, Senin (24/10).
Henry Yosodiningrat mengatakan keputusannya mundur sebagai kuasa hukum ini sudah melalui proses diskusi dengan Teddy Minahasa.
“Dari diskusi saya dengan Teddy Minahasa kami sepakati yang terbaik, yaitu saya mundur,” imbuhnya.
Kabar mundurnya Henry Yosodiningrat ini sebelumnya disampaikan oleh anggota firma hukum sekaligus anaknya, Ragadho Yosodiningrat. Henry Yoso mundur sebagai kuasa hukum Teddy Minahasa sejak Jumat (21/10).
“Pak Henry sudah mundur jadi pengacara TM sejak kurang lebih 2 hari lalu,” kata Ragahdo Yosodiningrat kepada detikcom, Minggu (23/10).
Ragadho juga tidak mengungkapkan alasan mundurnya Henry Yoso sebagai kausa hukum Teddy Minahasa. Padahal, sebelumnya Henry Yoso menerima jadi pengacara karena begitu yakin Teddy Minahasa bukan pengguna dan pengedar.
