FTNews – Para pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, sudah memadati Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Pusat, Minggu (21/1).
Mereka berdatangan dengan menggunakan pakaian dengan warna yang menggambarkan paslon mereka.
Seperti, pendukung calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka menggunakan pakaian berwarna biru muda.
Bahkan totalitas hingga menggunakan ikat kepala anime Naruto, menggunakan jaket bertuliskan nama Samsul 02. Ada juga yang menggunakan bando bergambarkan Prabowo dan Gibran. Serta menggunakan topeng berwajah Prabowo.
Mereka datang penuh bersemangat sambil menyerukan yel yel, menyambut paslon yang mereka dukung.
“Mana semangat muu, ini dia, ini dia, huuhh,” teriaknya.
Yel-yel mereka bak seperti suporter sepak bola.
Selain itu, 2.292 aparat keamanan yang terdiri dari Polri, TNI dan yang lainnya siaga mengamankan lokasi. Mulai dari pintu masuk Gelora Bung Karno, sampai lokasi penyelenggaraan debat.
Debat cawapres Minggu malam bertema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. Debat akan berlangsung mulai pukul 19.00 WIB.
Elektabilitas Prabowo-Gibran
Terbaru survei yang Charta Politika Indonesia yang rilis Minggu (21/1), elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan calon lainnya.
Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 42,2 persen. Pasangan lainnya Anies-Muhaimin 26,7 persen dan Ganjar-Mahfud 28 persen.
Survei Charta Politika lakukan periode 4-11 Januari 2024 terhadap 1.220 responden di 38 provinsi di Indonesia. Margin of error 2,82 persen.
Peneliti Charta Politika Indonesia Nahrudin mengatakan, survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.
“Prabowo-Gibran masih mendominasi karena selisih hampir 10 persen di banding paslon lain,†katanya dalam rilis yang ditayangkan YouTube Charta Politika.
Dalam survei tersebut juga terungkap 76,3 responden puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Kepuasan berdasarkan elemen pembangunan infrastruktur dan penerimaan bantuan sosial.
