Budi Sudarsono: PSMS Seharunya Ada di Liga 1
Olahraga

PSMS Medan akan menghadapi Dejan FC di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (18/12/2024) sore. Pelatih Dejan FC, Budi Sudarsono memuji PSMS Medan sebagai salah satu tim legendaris tanah air.
"PSMS ini adalah tim legenda di Indonesia. Mereka (PSMS) seharusnya ada di Liga 1. Medan memang gila bola, penontonnya luar biasa, cara bermainnya khas dan itu tetap terlihat hingga sekarang," katanya, Rabu (18/12/2024).
Meski PSMS baru saja menelan kekalahan 1-2 dari Persiraja di kandang, Budi tetap menganggap laga ini tidak akan mudah.
Baca Juga: Kenang Legenda PSMS Suharto AD, Alumni PPLP Sumut dan Insan Sepakbola Gelar Laga Amal
"Kita realistis ya, PSMS adalah tim kuat dengan atmosfer stadion yang hebat. Kami adalah tim baru, jadi yang penting di lapangan kami harus fight," ujarnya.
"Kalau dari hitung-hitungan, seri saja sudah menguntungkan, tetapi kalau bisa curi tiga poin, itu akan jadi hal luar biasa," sambungnya.
Budi juga menyoroti posisi Dejan FC di klasemen yang masih berusaha mengejar peluang masuk delapan besar.
Baca Juga: PSMS Medan Bawa Pulang 1 Poin Usai Tahan Imbang Sriwijaya FC 0-0 di Jaka Baring
"Untuk bisa masuk delapan besar, kami harus menang di semua sisa pertandingan. Tapi kami juga tahu di mana kami bermain dan melawan siapa. Makanya saya bilang, seri saja di laga ini sudah hasil yang bagus," ucapnya.
Pemain Dejan FC, Ganjar Mukti, menegaskan kesiapan tim menghadapi laga tersebut.
"Kita tahu PSMS Medan adalah tim yang hebat dengan materi pemain yang merata. Tapi itu tidak menutup kemungkinan bagi Dejan FC untuk mencuri poin di Medan," jelasnya.
Laga ini bukan hanya soal perebutan poin, tapi juga momentum untuk membuktikan kapasitas kedua tim. Dejan FC datang dengan motivasi tinggi.
Sementara PSMS Medan berusaha bangkit di hadapan pendukungnya sendiri sekaligus kembali ke jalur perebutan tiket ke delapan besar.