FTNews – Di Inggris, lebih tepatnya Rumah Sakit Walton Centre, Liverpool, telah menggunakan bantuan robot dalam operasi tulang belakang. Robot ini, sudah membantu para dokter bedah sebanyak 99 kali.
Melansir BBC, mereka menggunakan robot ini sebagai sistem navigasi. Hal ini dapat meminimalisir “invasif†dalam prosedur operasi ini.
Walton Centre mengatakan bahwa mereka ingin berinovasi dan mengembangkan teknologi ini sehingga bermanfaat bagi para pasien.
Dalam operasi ke-100 ini, pasien bernama Jeffrey Perry melakukan operasi fusi spinal. Selama lebih dari 20 tahun, ia menderita skiatika dan menjadi lebih buruk dalam dua tahun terakhir.
“Ini berdampak kepada hidup saya karena saya tidak bisa bekerja sama sekali karena itu. Rasa sakit ini sangat di luar pikiran, sangat parah 24 per tujuh,†ungkap Perry.
“Saya berharap dapat kembali lagi untuk bekerja. Saya tidak tahu jenis pekerjaan apa, tergantung bagaimana pemulihan berlangsung,†jelasnya.
Perry merupakan orang ke-99 yang menjalani prosedur operasi ini. Walton Centre menggunakan lengan robot kaku yang akan melacak dan menavigasi sepenuhnya menggunakan kamera.
Sebelum melakukan operasi, para dokter bedah akan memprogram robot ini sesuai dengan rencana yang akan mereka lakukan. Robot ini sudah bekerja untuk Walton Centre sejak tahun 2022.Â
Salah satu manfaat dari bantuan ini adalah pasien tidak perlu berlama-lama di ruang operasi. Selain itu, hasil dari operasi menggunakan robot ini biasanya menghasilkan waktu pemulihan bagi pasien yang lebih cepat.
Robot ini dapat berfungsi dengan tingkat presisi yang sangat tinggi. CEO dari Walton Centre, Jan Ross, juga mengatakan bahwa ia sangat puas dengan kinerja robot ini.
“Tidak bisa dipungkiri akan kehebatan dari pencapaian ini. Tidak hanya untuk pasien, namun untuk staf kita juga,†jelasnya.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa ia tidak sabar untuk menunggu inovasi dan pengembangan berikutnya.