FTNews – Terbit Rencana Perangin Angin, eks Bupati Kabupaten Langkat, baru saja bebas dari jeratan hukum dakwaan kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Ketua Majelis Hakim Andriansyah membacakan putusan tersebut, Senin (8/7). “Menyatakan Terbit Rencana Perangin Angin alias Pak Terbit alias Cana tersebut di atas tidak terbukti secara sah dan meyakinkan,” ujarnya.
Ternyata, ini bukan pertama kalinya ia terseret ke dalam sebuah kasus. Sebelumnya, Terbit Rencana ini juga pernah berurusan dengan pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kala itu, ia tertangkap saat KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) atas adanya dugaan menerima suap pada tahun 2022 silam.
Terbit Rencana lalu dihukum selama 7,5 tahun penjara akibat kasus korupsi pengadaan barang di Kabupaten Langkat. Ia diadili terkait korupsi paket pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Langkat dan Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat tahun 2021.
Punya Banyak Harta
Hal yang mengejutkan adalah, eks Bupati Langkat ini pernah juga menjadi salah satu kepala daerah terkaya di Indonesia versi Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LKHPN) 2020. Tercatat, ia memiliki harta sebesar Rp85 miliar.
Ia memiliki 10 bidang tanah yang senilai Rp3,79 miliar yang tersebar di berbagai wilayah di Langkat, Sumatera Utara. Harga tanah yang ia miliki berkisar dari Rp80 juta hingga Rp1,5 miliar.
Dalam catatan tersebut, Terbit Rencana juga memiliki delapan unit mobil yang memiliki total hingga Rp1,17 miliar. Mobil-mobil tersebut adalah Toyota Vios tahun 2013, Toyota Yaris tahun 2011, Toyota Hilux tahun 2010, dan Honda Jazz tahun 2010. Lalu juga Toyota Land Cruiser tahun 2004, Honda CR-V tahun 2011, Toyota Yaris tahun 2012, dan Honda CR-V tahun 2014.
Terbit Rencana juga memiliki harta bergerak lainnya yang senilai Rp700 juta dengan kasnya yang nilainya mencapai Rp1.191.419.588. Yang paling mencengangkan, yang membuat eks Bupati Langkat ini menjadi kepala daerah terkaya di Indonesia, dengan memiliki catatan harta lainnya yang mencapai Rp78,3 miliar.
